Page 25 - UP 2 B.INDO TEKS EKSPOSISI -DEWI ASTUTI M1 -ok_Neat
P. 25
pembelajaran discovery learning, peserta didik dituntut untuk melakukan
berbagai kegiatan seperti mengumpulkan informasi, membandingkan,
mengidentifikasi, menganalisis, mengintegrasikan bahan ajar, dan membuat
kesimpulan.
Untuk lebih terlaksana secara holistik terpadu, teori pembelajaran, dan
prinsip pembelajaran diimplementasikan dalam strategi/metode/model
pembelajaran seperti discovery learning, proble based learning, project based
learning, inquiry, dll. Beberapa strategi dan model pembelajaran dirancang
dalam aktivitas pembelajaran. Anda dapat memperhatikan contoh model
pembelajaran yang mengimplementasikan teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran.
Bahan Bacaan 2
b. Pembelajaran Inquiry atau Discovery
Dalam Permendikbud No.22 tahun 2016 dikatakan pembelajaran inquiry
disebut dengan discovery. Dalam Webster’s Collegiate Dictionary, inquiry
didefinisikan sebagai “bertanya tentang” atau “mencari informasi”. Discovery
disebut sebagai “tindakan menemukan”.
Jadi, pembelajaran ini memiliki dua proses utama. Pertama, melibatkan
siswa dalam mengajukan atau merumuskan pertanyaan-pertanyaan (to inquire),
dan kedua, siswa menyingkap, menemukan (to discover) jawaban atas
pertanyaan mereka melalui serangkaian kegiatan penyelidikan dan kegiatan-
kegiatan sejenis (Sutman, et.al., 2008:x).
Inquiry/discovery merupakan proses pembelajaran yang didasarkan pada
pencarian dan penemuan melalui proses berpikir secara sistematis.
Pengetahuan bukan sekadar sekumpulan fakta hasil dari mengingat, akan
tetapi hasil dari proses menemukan atau mengkonstruksi. Dengan kata lain,
pembelajaran merupakan proses fasilitasi kegiatan penemuan (inquiry) agar
17 Unit Pembelajaran 2 : Teks Eksposisi