Page 12 - MAKALAH SISTEM AKUNTANSI KEL 4
P. 12

Merupakan  sebuah  proses  penilaian  berkelanjutan  dan  periodik
                                      pelaksanaan  internal  apakah  sudah  terlaksana  dengan  baik  dan

                                      telah  dimodifikasi  sesuai  dengan  perubahan  kondisi  terhadap
                                      kualitas kinerja sistem pengendalian internal.

                               3.  Tujuan Pengendalian Internal

                                  Menurut James A. Hall tujuan pengendalian internal memiliki empat
                                  tujuan  kemudian  alihbahasakan  oleh  Amir  Abadi  Yusuf  (2007:181)

                                  yaitu:
                                  a.  Menjaga aktiva perusahaan

                                      Aktiva (kekayaan) perusahaan dapat berupa aktiva yang berwujud

                                      atau  yang  tidak  berwujud.  Kekayaan  sangat  diperlukan  untuk
                                      menjalankan kegiatan perusahaan. Jika aktiva tersebut hilang maka

                                      perusahaan  akan  mengalami  kerugian  besar  sebab  harta  adalah
                                      bagian  penting  selain  modal  yang  membuat  perusahaan  tetap

                                      berdiri.

                                  b.  Memastikan  akurasi  dan  keandalan  catatan  serta  informasi
                                      akuntansi

                                      Informasi menjadi dasar pembuatan keputusan yang diambil, baik
                                      oleh  pihak  manajemen  amaupun  pihak  lainnya.  Benar  atau

                                      tidaknya suatu keputusan akan tergantung pada tingkat akurasi dari
                                      informasi  yang  disediakan.  Oleh  karena  itulah  perusahaan  harus

                                      mengontrol  dan  memastikan  pembuat  catatan-catatan  mengenai

                                      transaksi-transaksi  yang  terjadi,  di  mana  catatan-catatan  tersebut
                                      harus  benar,  tepat  dan  handal  sebab  dari  catatan-catatan  tersebut

                                      akan menjadi informasi akuntansi yang akan disampaikan kepada
                                      pihak manajemen.

                                  c.  Mendorong efisiensi dalam operasioanl perusahaan
                                      Perusahaan harus mengendalikan jalannya operasional perusahaan

                                      untuk  mendorong  efisiensinya  kegiatan  operasioanl  perusahaan

                                      agar  tidak  terjadi  kesalahan-kesalahan  yang  mengakibatkan
                                      kerugian.  Efisiensi  merupakan  perbandingan  antara  besarnya

                                      pengeluran  dengan penghasilan yang didapatkan.





                                                                                                      9
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17