Page 18 - modul tema 5 ptk_Neat
P. 18

cacing,  bakteri  dan  jamur.  Organisme  pengurai  ini  sangat  penting  karena  menjaga

                         stabilitas  ekosistem  dengan  mengurai  zat-zat  sisa  menjadi  unsur  hara  yang  akan
                         diserap oleh tanah. Unsur hara  yang ada di dalam tanah tersebut akan digunakan oleh

                         tumbuhan sebagai bahan penunjang pertumbuhannya.
                  2. Komponen Abiotik

                     Komponen abiotik merupakan semua benda tak hidup yang terdapat di dalam lingkungan.
                     Keberadaan  komponen  abiotik   sangat  berpengaruh  pada  jenis  makhluk  hidup  yang

                     menempati suatu lingkungan. Beberapa komponen abiotik misalnya:

                      a.  Cahaya matahari. Sinar matahari adalah sumber utama energi untuk semua organisme
                         di bumi. CO₂  dan air berubah menjadi karbohidrat dan oksigen selama fotosintesis

                         dengan menggunakan sinar matahari.

                      b.  Udara terdiri dari berbagai jenis gas seperti oksigen, hidrogen, karbon dioksida dan
                         nitrogen.  Semua  organisme  membutuhkan  udara  untuk  kegiatan  mereka.  Sebagai

                         contoh,  oksigen  yang  diperlukan  selama  respirasi  bahwa  oksida  (membakar)
                         karbohidrat  untuk  menghasilkan  energi.  Tumbuhan  menggunakan  karbon  dioksida

                         sebagai bahan baku untuk memproduksi karbohidrat dan nitrogen untuk memproduksi
                         protein.

                      c.  Air.  Semua  organisme  di  bumi  butuhkan  air  untuk  bertahan  hidup.  Tanaman,  serta

                         hewan dan manusia, akan dehidrasi dan mati jika mereka kekurangan air. Dalam tubuh
                         manusia, air berfungsi sebagai pelarut melarutkan semua bahan yang dimakan oleh

                         organisme. Air juga merupakan habitat ikan dan katak
                      d.  Suhu merupakan salah satu komponen penting bagi organisme untuk bertahan hidup

                         di bumi. Setiap organisme membutuhkan rentang tertentu suhu untuk bertahan hidup.
                         Oleh karena itu, tanaman yang hidup di daerah panas seperti kaktus akan mati atau

                         tumbuh buruk jika mereka ditanam di daerah dingin dan sebaliknya. Setiap organisme

                         melakukan interaksi tertentu dengan organisme lain untuk memenuhi kebutuhannya
                         akan  makanan. Interaksi  yang  terjadi  di  alam  membentuk  pola-pola  interaksi  yang

                         khas.  Pola-pola  interaksi  yang  terjadi  dapat  berupa  persaingan  (kompetisi),
                         pemangsaan (predasi), kerjasama (simbiosis), dan antibiosis.

                  A. Persaingan atau Kompetisi

                     Persaingan atau kompetisi terjadi di antara beberapa organisme yang membutuhkan bahan
                     makanan  yang  sama.  Kebutuhan  untuk  memperoleh  sumber  makanan  sebanyak-

                     banyaknya menyebabkan terjadinya persaingan. Kompetisi merupakan satu pola interaksi
                     yang  menyebabkan  kerugian  bagi  salah  satu  pihak  yang  kalah  bersaing.


                                                              14
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23