Page 21 - modul tema 5 ptk_Neat
P. 21
Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup berbeda, dimana
satu individu diuntungkan (parasit) sedangkan satu individu lainnya dirugikan (inang atau
host). Contoh simbiosis parasitisme diantaranya:
1. Tumbuhan benalu (sebagai parasit) pada pohon mangga (sebagai inang), benalu
mendapat tempat hidup sekaligus mengambil air dari pohon mangga, sedangkan
pohon mangga sebagai tumbuhan inang akan terhambat pertumbuhannya bahkan lama
kelamaan akan mati karena kekurangan air.
2. Tali putri (sebagai parasit) pada tumbuhan beluntas (sebagai inang), tali putri
mendapat tempat hidup dan makanan dari tumbuhan beluntas, sedangkan tumbuhan
beluntas akan merugi, karena makanannya diambil oleh tali putri.
Sumber
https://sites.goole.com/site/interaksiantarmakhlukhidup/home/ekosistem.jpg?attredirects=0
3. Antibiosis, merupakan hubungan antara dua jenis organisme dimana organisme yang
satu menghambat pertumbuhan organisme lain. Misalnya jamur Penicillium notatum
mengeluarkan antibiotik penicilin untuk menghambat pertumbuhan bakteri.
Interaksi yang terjadi pada suatu lingkungan pada dasarnya terjadi karena faktor
kebutuhan energi setiap organisme yang hidup dalam lingkungan itu. Kebutuhan energi itu
dapat dipenuhi jika masing-masing organisme mendapatkan zat-zat makanan. Namun, tidak
semua organisme di alam ini dapat menyediakan atau membuat makanannya sendiri, kecuali
tumbuhan hijau. Karbohidrat dan oksigen hasil fotosintesis menjadi sumber energi yang akan
dimanfaatkan organisme lain yang tidak mampu membuat makanan sendiri. Makanan tersebut
diperoleh melalui proses makan dan dimakan. Proses makan dan dimakan sebagai proses
perpindahan zat makanan dan energi dapat dilihat dalam beberapa bentuk, di antaranya:
Rantai makanan, Jaring-jaring makanan, dan Piramida ekologi.
1. Rantai Makanan
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan yang digambarkan secara
skematis dalam bentuk garis lurus searah dan tidak bercabang. Rantai makanan selalu
17