Page 15 - eBook Intan Fitriyanti Sahra UPI
P. 15

REAKSI


                                                                           REDUKSI OKSIDASI





               B. TEORI PHLOGISTON


                         Beberapa  abad  sebelum  Masehi,  orang  telah  mengenal  api

                    ketika mereka melihat fenomena alam, baik pada saat kebakaran


                    hutan, gunung berapi, atau gesekan batu yang terjadi secara alami.

                    Oleh sebab itu mereka berkeyakinan bahwa api merupakan salah

                    satu komponen penyusun benda selain tanah, air, dan udara. Hal ini


                    menarik  perhatian  para  ahli  pengetahuan  mengenai  proses

                    pembakaran.  Pemahaman  tentang  peranan  oksigen  dalam


                    pembakaran pada saat itu dikenal dengan teori phlogiston. Menurut

                    teori ini, pembakaran adalah proses pelepasan phlogiston dari zat


                    yang terbakar. Asap yang muncul dari kayu terbakar dianggap bukti

                    yang mendukung teori ini. Setelah pembakaran, ternyata diperoleh


                    massa abu hasil pembakaran lebih kecil daripada massa kayu.

                         Menurut  teori  phlogiston,  massa  produk  reaksi  pembakaran


                    akan lebih kecil dibandingkan dengan massa sebelum dibakar. Hal

                    ini dapat diamati dari pembakaran kayu menghasilkan abu dengan

                    massa yang lebih kecil, akan tetapi pengamatan pada pembakaran


                    logam  menunjukkan  bahwa  oksidasi  logam  terbentuk,  memiliki

                    massa  yang  lebih  besar  dibandingkan  massa  logam  sebelum


                    pembakaran.  Dengan  demikian,  lepasnya  phlogiston  akan

                    menyebabkan massa produk pembakaran bertambah besar.












                                                           15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20