Page 17 - eBook Intan Fitriyanti Sahra UPI
P. 17
REAKSI
REDUKSI OKSIDASI
disertai reaksi oksidasi. Pengertian konsep reaksi reduksi-oksidasi
telah mengalami tiga tahap perkembangan sebagai berikut.
1. Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Pengikatan dan
Pelepasan Oksigen
Pada akhir abad ke-18, Priestley dan Scheele menemukan
oksigen, namun mereka menganut teori phlogiston sehingga
mereka tidak dapat memahami peran oksigen dalam
pembakaran. Sebaliknya, Lavoisier yang tidak terlalu mengenali
teori phlogiston, memahami dengan benar peran oksigen dan
mengusulkan teori pembakaran baru yakni oksidasi atau
kombinasi zat terbakar dengan oksigen.
Lavoisier mengusulkan istilah "oksigen" untuk gas yang
terlibat dalam pembakaran. Oksigen berasal dari kata “oxygene”
yang berarti pembentuk asam. Hal ini disebabkan pembakaran
unsur non-logam menghasilkan oksida yang dalam air bersifat
asam. Kemudian para ahli sepakat menamakan reaksi antara
unsur/senyawa dengan oksigen sebagai reaksi oksidasi dan
istilah reduksi yang artinya “pengurangan” diberikan untuk
reaksi pelepasan oksigen dari oksidanya.
Sejak dulu para ahli mengamati bahwa dalam reaksi kimia,
jika suatu zat menerima oksigen, zat itu dikatakan mengalami
oksidasi, reaksinya disebut reaksi oksidasi. Jika zat melepaskan
17