Page 21 - E-MODUL KIMIA
P. 21
3. Tata nama senyawa poliatomik
Senyawa poliatomik adalah senyawa yang terbentuk dari ion-ion poliatomik (ion yang
terdiri dari 2 atau lebih yang bersama-sama membentuk ion, baik kation (ion positif)
maupun anion (ion negatif).
Tata nama senyawa poliatomik adalah sebagai berikut ini:
a. Untuk anion sejenis dengan jumlah oksigen berbeda jika oksigen lebih banyak maka
diberi akhiran –at dan jika memiliki oksigen lebih sedikit maka diberikan akhiran -it
Contoh :
SO3 =Sulfat
2-
SO4 =Sulfit
2-
NO2 =Nitrit
-
NO3 =Nitrat
-
b. Untuk anion dengan oksigen lebih dari 4 penamaannya yaitu diawali dengan ion
yang mengandung lebh sedikit oksigen dengan sebutan -hipo dan akhiran –it
sebaliknya jika mengandandung lebih banyak unsur oksigen maka diberi awalan –per
dan akhiran –at
Contoh :
ClO = Hipoklorit
-
ClO4 = Perklorat
-
ClO2 - = Klorit
ClO3 = Klorat
-
c. Penamaan senyawa poliatomik diawali denga menyebutkan nama kation kemudian
nama anionnya.
Contoh :
NaSO3 =Natrium sulfit
Na2SO4 =Natrium sulfat
Na3PO3 =Natrium fosfit
NaClO2 =Natrium klorit
E-modul kimia Reaksi Redoks 14