Page 19 - Modul Baru - up 3
P. 19
dan anggota tata surya yang lain beredar mengelilingi mataha-
ri (teori heliosentris). Pendapat Copernicus ini kemudian disem-
purnakan oleh Johannes Kepler di abad yang sama. Kepler
mengemukakan tiga hukum pergerakan planet-planet.
Tokoh Sains
Johannes Kepler (1571-
1630), astronom yang juga
ahli matematika ini berasal
dari Jerman. Pada usia 25
Sumber: klikpedia.net tahun Kepler menerbitkan
bukunya yang berjudul Myste-
Gambar 1.11 (1) Hukum Kepler 1, (2) Hukum Kepler 2, (3) Hukum Kepler 3. rium Cosmographicum (1596).
Ia berkesempatan mempela-
Hukum I Kepler jari catatan ahli astronomi
Orbit setiap planet berbentuk elips dan matahari terletak pada Tycho Brahe dan selanjutnya
dapat menemukan hukum-
salah satu fokusnya. h u k u m o r b i t p l a n e t .
Penemuannya ini dikenal
Hal ini juga terdapat dalam al-Qur’an pada surat al-Anbiya’ dengan hukum Kepler.
ayat 33, yaitu:
َ َ ُ َ ْ َّ َّ َ َّ َ َ َّ ُ
َ
ْ
َ َ َ
َ ْ
َ َ
َ
َ َ
ْ
َ
ْ
لٍلف يلِ للك رمقلاو سمشلاو راهنلاو ليلا قلخ ي ِ ذلا وهو
ۗ
ٍ
ِ
َ ْ ُ َ ْ َّ
٣٣ نوحبسي
Artinya: Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang,
matahari dan bulan. Masing-masing beredar pada garis
edarnya. (QS. al-Anbiya' [21] :33)
Oleh karena itu, pada suatu saat planet akan dekat ataupun
juga jauh dengan matahari. Posisi planet ketika berada paling
dekat ke matahari disebut perihelium. Sedangkan, posisi planet
ketika berada paling jauh dari matahari disebut aphelium.
Hukum II Kepler
Dalam jangka waktu yang sama, garis yang menghubungkan
planet dengan matahari selama revolusi planet tersebut akan
melewati bidang yang luasnya sama.
Hukum III Kepler
Kuadrat kala revolusi planet-planet berbanding lurus dengan
pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari.
T1 : T2 = a1 : a2
3
2
2
3
dengan: T = kala revolusi planet,
a = jarak rata-rata matahari dan planet.
7