Page 47 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME DI KALTIM
P. 47
generasi tidak tampak lagi. Dari beberapa prasasti yang
ditemukan, ditulis ada seorang raja bernama Mulawar-
man, putra dari Aswawarman, cucu dari Maharaja Ku-
3
dungga. Raja itu sangat kasih kepad para Berahma. )
Dari Kroniek Cina, dari abad-abad pertama masehi, dikatakan
bahwa orang-orang Cina berdagang ke daerah ini dan mena-
4
makannya KHO THAY artinya bahagian besar dari pulau. )
Beralasan pada sumber-sumber autentik inilah sejarawan
atau penulis-penulis sejarah, menamakan kerajaan di Kutai
pada abad kelima itu "Kutai Mulawarman ".
Dari tujuh buah batu bertulis ini ada dua diantaranya
yang dianggap penting, yang pertama berbunyi:
1. <;rimatah crinarendrasya,
2. Kudungasya mahatmanah,
3. Putrovavarme vikhiyatah,
4. Vanca karta yatham cuman,
5. Tasya putra mahatmanah,
6. Trayas traya ivayah,
7. Tesan trajana pravarah,
8. Tapo bola dananvitah,
9. ~ri Mulawarman rajendro,
10. Yastra bahusuvarnakam,
11. Tasya yaqasya yupoyam,
5
lL Dvijedrais samprakal pita. )
Ada pun terjemahannya sebagai berikut:
Sang Maharaja Kudungga yang amat mulia, mempunyai putra
yang mashur Sang Ancawarman namanya, seperti Sang Ancu-
m~ (dewa .fyiatahari) menjadi pendiri keluarga An9awarman,
3. Dr. J. Eisen berger, Kroniek Zuide; en boster afdeeling van Borneo, Banjar- ·
masin 1936, ha1aman 3
4. Proyek Penelitian Kebudayaan Daerah, Dep. Pendidikan dan Kebudayaan,
halaman 7 ,8 ·
5. ProyekPenelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, Dep. p dan K, Proyek
Penelitian Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah, Jakarta 1978,
hal. 7 ·
38