Page 43 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME DI KALTIM
P. 43
ngeran Panji yang ditahan di Banjarmasin; kemudian· dengan
Surat Keputusan Gubernemen tanggal 22 April 1914 No. 14
dibuang ke Padang, tetapi sebelum berangkat ke tempat pem-
buangannya meninggal di Pasir .
. Demikianlah riwayat kisah kerajaan Pasir dengan pahla-
wannya Pangeran ~Panji Nata Kesuma dan kawan-kawan seper-
juangannya yang menentang pemerintah Belanda yang dengan
akal lie inn ya mengadu domba dan menindas rakyat Pasir.
G. AKIBAT PERLAWANAN RAKYAT DI KERAJAAN
PASIR TERHADAP IMPERIALISME KOLONIALISME
TAHUN 1800 - 1907
Setelah perlawanan Sultan Salehuddin pada 1844 di
Tenggarong dapat dipatahkan pasukan Belanda dan memaksa-
kan kedaulatannya atas kerajaan itu, tiba pula giliran kerajaan
Pasir.
Mengingat kekuatan pasukan Belanda yang dipersenjatai
dengan alat modem, Sultan Adam dari kerajaan Pasir, terpaksa
menanda tangani suatu perjanjian mengakui kedaulatan Belan-
da pada bulan Oktober 1844.
Mulai waktu itu Belanda menjalankan politik devide ·et
impera mengadu domba bangsawan dari kerajaan Pasir, sehing-
ga · kelwirga raja-raja Pasir terpecah menjadi dua, yaitti: go-
longan Sultan Ibrahim Khaliluddin dan golongan Pangeran
Panji yang menentang kekuasaan Belanda.
Pertentangan yang berlarut-larut itu, menjadi alasan un-
tuk Belanda menghapuskan kerajaan Pasir dengan membayar
ganti rugi kepada golongan Sultan Ibrahim Khaliluddin. Pada
bulan Mei 1908 kerajaan Pasir dihapuskan dan langsung dipe-
rintah oleli Gubernemen Belanda. Karena tindakan Belanda
ini pangeran Panji dan kawan-kawannya semakiri gigih menga-
dakan perlawanan, sehingga Blanda kewalahan dan mendatang-
kan bantuan serdadu-serdadu dari Banjarmasin dan Jawa.
34