Page 1 - Warta Jemaat 26 Desember 2021
P. 1
No. 052 Th. XXXVII
26 Desember 2021
“...kenakanlah kasih, sebagai
pengikat yang mempersatukan
dan menyempurnakan.”
Kolose 3 : 14
PENUH HIKMAT DAN KASIH KARUNIA
Ada pandangan umum yang mengatakan: "Lebih mudah membangun dari pada
memelihara. Lebih mudah memulai dari pada meneruskan." Mengapa demikian?
Nampaknya, memelihara sesuatu yang sudah ada dan meneruskan suatu pekerjaan yang
baik adalah suatu hal yang sulit dilakukan. Bagaimana dengan kehidupan spiritual kita,
apakah kesulitan semacam ini juga muncul? Memang selalu ada tantangan dan godaan,
tetapi sepertinya, memperjuangkan pertumbuhan spiritual memang tidak bisa dilakukan
sendirian. Paulus memeberikan beberapa nasihat kepada jemaat Kolose dan juga kepada
kita:
1. Perlu adanya proses pembaruan dengan mematikan segala yang duniawi. Itu berarti,
walaupun secara rohani jemaat sudah memiliki hidup yang baru, secara praktis sehari-hari
mereka masih harus berjuang dalam memelihara kehidupan baru itu. Mereka harus secara
sadar berusaha menepis kecenderungan mereka untuk kembali dalam kehidupan mereka
yang lama. Hidup baru adalah pemberian Tuhan, tetapi pembaruan hidup itu haruslah kita
pelihara dalam upaya yang berkelanjutan. Hidup baru ini adalah kehidupan yang penuh
kasih dan hikmat.
2. Proses pembaruan dari kebiasaan-kebiasaan manusia lama menuju manusia baru itu
perlu dilengkapi dengan adanya hal-hal yang harus dibuang dan hal-hal apa yang perlu
dilaksanakan secara terus-menerus. Apa yang dilakukan oleh manusia lama digambarkan
melalui sebuah daftar yang gamblang. Kemudian, bagi manusia baru pun sebuah daftar
tentang apa saja yang harus dilakukan sudah diberikan oleh Paulus. Akan tetapi, kita tidak
boleh memperlakukan daftar itu sebagai daftar hitam atau daftar putih yang kita pakai
sebagai buku pintar untuk menyalahkan atau pun memuji orang tertentu. Kita mewaspadai,
jangan sampai hati kita dikuasi oleh kuasa kejahatan. Di sinilah diperlukan hikmat. Hidup
yang penuh hikmat hanya di dapat jika kita hidup Bersama Allah
3. Dalam melaksanakannya kita perlu memohon agar Tuhan menguasai hati kita dengan
Roh dan firman-Nya. Tanpa pertolongan Tuhan, tidak mungkin kita bisa berjalan sendiri.
Tanpa kekuatan dari Tuhan, tidak mungkin kita dapat melawan kuasa si jahat. Hiduplah
Bersama dengan Tuhan, dan perbaruilah hidup kita masing-masing, sebagai manusia-
manusia baru yang hidup dalam anugerah Allah. Amin. (EKT)