Page 32 - Kebaktian Peneguhan - Pdt Timothy Setiawan
P. 32
Untuk Sahabatku….
Ketika saya menuliskan ini saya teringat ketika masa-masa
kuliah di STT Jakarta. Masa-masa bergumul dan berjuang bersama
dengan teman-teman kuliah. Masa-masa ketika tubuh juga masih
“terkendali” alias masih kurus. Waktu berjalan dan secara tidak terduga
bahwa saya ditempatkan di GKI Kebonjati bersama Boksu Tim, begitu
saya memanggilnya. Ternyata ketika kita masuk bersama GKI Kebonjati,
peneguhan penatua bersama dan penahbisan pendeta bersama, dan
masa pelayanan bersama di GKI Kebonjati, sampailah waktu kita
berpisah, karena ladang pelayanan kita ternyata berbeda.
Tuhan memiliki rencana bahwa ladang pelayanan Boksu Tim adalah
di GKI Beringin, Semarang.
Ketika info bahwa pdt Tim akan mutasi di GKI Beringin apa
yang terlintas dalam benak dan pikiran saya. Adalah kalimat. wah saya
akan kehilangan seorang sahabat yang mengkoreksi saya, ketika saya
“terlalu Semangat bereaksi” atau “merespon sesuatu.” Mungkin kini
saatnya saya harus mulai belajar mandiri untuk lebih bisa ber-respon
dengan lebih bijak
Boksu Tim adalah sahabat dapat dikatakan sahabat yang
paling lama, karena sejak masa kuliah sampai akhirnya kita berpisah
tempat pelayanan, adalah sosok yang rajin dan bertanggung jawab,
kadang ketika ia berekspresi dengan mungkin emosi, tapi sebenarnya
itu juga adalah emosi saya yang saya tidak mampu ungkapkan. Dia
lebih berani mengungkapkan sedangkan saya tidak berani. Saya akan
menyimpan perasaan itu dan biasanya saya bawa dalam doa segala apa
yang sayarasakan. Meskipun saya tahu, bahwa seharusnya tidak seperti
itu juga, dan mungkin dengan adanya saya kursus konseling, saya juga
bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam menghadapi berbagai
masalah