Page 36 - Kebaktian Peneguhan - Pdt Timothy Setiawan
P. 36
Surat Kecil Gumul & Juang
Part 2
Lebih dari 7 tahun lalu atau tepatnya, pada 20 Januari 2014
saya menuliskan pesan dan kesan untuk penahbisan rekan Pdt. Timothy
Setiawan yang saat itu akan ditahbiskan di jemaat GKI Kebonjati,
Bandung. Tulisan tersebut saya beri judul: “Surat Kecil Gumul dan
Juang: dari Seorang Teman, Sahabat dan Saudara”. Kini kali kedua
saya diberikan kesempatan untuk menuliskan pesan dan kesan baginya
yang akan diteguhkan sebagai pendeta dengan basis jemaat di GKI
Beringin, Semarang. Oleh karena itu saya memberikan judul: “Surat
Kecil Gumul dan Juang” (Part 2).
Kali ini saya tidak ingin mengulang menuliskan sejarah perjumpaan kami
dan romantisme gumul-juang yang kami alami bersama. Namun, melalui
surat kecil ini saya ingin “memperkenalkan” sosok Pdt. Timothy
Setiawan kepada jemaat GKI Beringin.
Nampaknya Timmy, demikian panggilan akrabnya, punya hobi yang
baru yakni hobi kepada “tumbuh-tumbuhan”. Bagaimana tidak?
Ia mutasi dari jemaat GKI Kebonjati ke GKI Beringin.
Dari pohon jati ke pohon beringin. Dua tipikal tumbuhan yang berbeda.
Pohon jati cenderung tumbuh sangat tinggi dengan daun-daun yang
melebar, sedangkan pohon beringin tumbuh dengan batang yang besar
dan daun-daun yang tunggal. Bisa jadi ini juga menggambarkan kondisi
jemaat GKI Kebonjati dan GKI Beringin yang berbeda.
Ada sebuah kalimat yang berbunyi demikian: “a comfort zone is a
beautiful place, but nothing ever grows there”. Saya bukan mau
mengatakan bahwa Timmy ataupun GKI Kebonjati tidak mengalami
pertumbuhan. Tentu saja ada banyak kreativitas, inovasi, dan karya
yang sudah dilakukan Timmy bersama dengan jemaat GKI Kebonjati.