Page 39 - Kebaktian Peneguhan - Pdt Timothy Setiawan
P. 39
SAHABAT DAN MENTOR
KETELADANAN DI TENGAH KERAPUHAN
Menuliskan kesan dalam perjalanan pelayanan bersama
Pdt. Timothy Setiawan yang biasa saya panggil Pak Tim (atau kadang
lupa langsung menyebut “Tim” atau “Timi”) adalah hal yang sulit.
Mengapa sulit? karena saya tidak tahu harus memulai darimana.
Perjumpaan saya dengan Pdt. Timothy jauh sebelum saya kuliah di STFT
Jakarta dan jauh sebelum saya berproses menjadi calon PTKSW di GKI
Kebonjati. Namun, kedekatan saya dengan Pdt. Tim adalah ketika saya
memulai memasuki tahap perkenalan di GKI kebonjati dan terutama
saat penyusunan visi dan misi GKI kebonjati (Ecclesia in Transitu) dan
memasuki pandemi covid-19 di tahun 2019. Saat itu, saya ingat Pak
Tim mengajak saya berdiskusi tentang apa saja pelayanan yang bisa
dilakukan GKI Kebonjati di tengah pandemi. Ketika gereja memasuki
pandemi, Pdt. Timothy tampaknya sudah punya segudang konsep yang
ingin dilakukan selain menyiapkan ibadah secara online.
Meskipun secara usia lebih muda, namun dalam pelayanan
sebagai pendeta Pdt. Timothy sudah lama (kurang lebih 10 tahun).
Saya sangat menghargainya sebagai pendeta senior dan juga menjadi
mentor bersama pendeta GKI Kebonjati lainnya. Sebagai mentor saya
belajar sesuatu dari Pdt. Timothy yaitu soal kegigihannya untuk
melakukan sesuatu bagi pengembanan pelayanan. Ketika berdiskusi,
Pdt. Timothy selalu hadir dengan konsep yang lebih rapih. Kadang-
kadang diskusi kami yang tidak terarah ia rapihkan menjadi sebuah
konsep yang tertata baik dalam bentuk grafik atau tulisan. Ketika saya
menginformasikan ada teknologi yang bisa membantu untuk pelayanan,
beliau biasanya langsung searching, googling dan mempelajarinya
dengan tekun.