Page 27 - Buku Profil Pendidikan: SMA Negeri 54 Jakarta
P. 27
3. INTRAKURIKULER KURIKULUM 13 KELAS XII
Sekolah Menengah Atas Negeri 54 Jakarta telah mengimplementasikan
Kurikulum 2013 dalam proses Kegiatan Belajar Mengajarnya (KBM)
kelas XII. Kompetensi untuk kurikulum 2013 dirancang sebagai berikut:
1. Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi
Inti (KI) kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran
2. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial
mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan
(kognitif danpsikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang
sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti ini adalah kualitas yang harus
dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran KD yang
diorganisasikan dalam proses pembelajaran peserta didik aktif
3. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik
untuk mata pelajaran di kelas tertentu di SMA/MA
4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dijenjang pendidikan dasar diutamakan
pada ranah sikap sedangkan pada j enjang menengah pada kemampuan
intelektual (kemampuan kognitif tinggi)
5. Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris (organizing elements) Kompetensi
Dasar yaitu semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai
kompetensi dalam Kompetensi Inti
6. Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal)
7. Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu mata pelajaran
(SMA/MA). Dalam silabus tercantum seluruh KD untuk mata pelajaran di kelas
tersebut
8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dikembangkan dari setiap KD yang untuk
mata pelajaran dan kelas tersebut
Proses pembelajaran Kurikulum 2013 terdiri atas pembelajaran
intrakurikuler dan pembelajaran ekstrakurikuler yang dilakukan dengan konsep luring,
yaitu pembelajaran tatap muka yang dilakukan secara konvensional dengan metode
ceramah, penugasan, tanya jawab dan demontrasi.
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, maka dilaksanakan asesmen
melalui test/ulangan atau penugasan kepada peserta didik. Asesmen yang dilakukan
pada peserta didik, meliputi:
Profil Pendidikan
SMAN 54 Jakarta 13