Page 61 - BAHAN AJAR, Buku Sejarah SMA kelas X (2) (1)_Neat
P. 61
b. Kehidupa Politik
Menurut Kitab Carita Parahyangan, yang menjadi Raja
Sunda di Kawali (Ciamis) setelah Perang Bubat adalah Rahyang
Niskala Wastu kencana, sedangkan keratonnya disebut
Surawisesa. Ketika di angkat sebagai Raja, Wastu Kencana masih
kecil sehingga pemerintahannya untuk sementara dipegang oleh
pamannya, yaitu Hyang Bunisora, sampai tahun 1371.
Setelah berusia 23 tahun, Wastu kencana memegang
tampuk pemerintah secara langsung. Dari wasiatnya yang
digoreskan pada Prasasti kawali, tampak sekali ia sangat
memerhatikan kesejahteraan rakyatnya dan senantiasa
menjalankan agamanya. Ia mempunyai prinsip bahwa negara
akan jaya dalam perang jika rakyat berada dalam kesejahteraan
dan penguasa selalu berbuat kebajikan. Raja berikutnya adalah
Tohaan (1475-1482). Ia kemudian digantikan oleh Sang Ratu
Jayadewata (1482-1421).
c. Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
Sumber-sumber sejarah Sunda memberikan keterangan
adanya kelompok-kelompok masyarakatnya berdasarkan fungsi
yang dimiliki masing-masing kelompok, yaitu sebagai berikut.
1. Kelompok masyarakat berdasarkan ekonomi, misalnya juru
lukis (pelukis), pande mas (pandai emas), pande wesi (pandai
besi), kumbang gending (penabuh/pembuat gamelan), pahuma
(peladang), dan panyawah (penyawah/petani sawah).
53