Page 64 - BAHAN AJAR, Buku Sejarah SMA kelas X (2) (1)_Neat
P. 64

4.  Pada tahun  915-942  M ditemukan  9  prasasti  pada  masa

                               Raja Ugrasena.

                           5.  Prasasti  tahun  955  M  menerangkan  di  Bali  pemerintah
                               oleh Raja Taanendrawarmadewa.

                           6.  Prasasti  tahun  962  M  menerangkan  bahwa  di  Bali
                               diperintah oleh Raja Sri Candra-bhayasimawarmadewa.

                           7.  Prasasti tahun 975 M menerangkan di Bali diperintah oleh
                               Raja Sri Janasadhuwarmadewa.

                        b. Kehidupan Politik dan Pemerintahan

                               Dari  prasasti-prasasti  di  atas
                        jugadapat      diketahui     bahwa

                        pengganti   Khesari    Warmadewa                                 Sumber: Bali blogspot.com
                        adalah  Ugrasena  (915-942).  Masa

                        pemerintahannya  sezaman  dengan

                        Empu  Sendok  di  Jawa  Timur.
                                                               Gambar  2.19  permandian
                        Setelah  mangkat,  Raja  Ugrasena      Tirta Empul di Istana tampak siring
                                                               permandian  ini  di  bangun  oleh
                        dicandikan    di    Air    Madatu.
                                                               Raja Jaya Singha warmadewa.
                        Penggantinya  adalah  Jayasingah

                        Warmadewa  (967-975  M).  Beliau  membangun  pemandian  di

                        Desa Manukraya, yaitu pemandian Tirta Empul yang letaknya di
                        Istana Tampak Sirring.

                        c.  Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
                               Masyarakat Bali Kuno umunya hidup berkelompok dalam

                        suatu daerah (wanua). Sebagian besar darimereka hidup bercorak
                        tanam. Penduduk desa juga melakukan kebaktian agama dengan






                                                                                     56
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69