Page 65 - BAHAN AJAR, Buku Sejarah SMA kelas X (2) (1)_Neat
P. 65

baik.  Kutuan  merupakan  sesuatu  yang  sangat  ditakuti  oleh

                        masyarakat. Lebih-lebih  jika diucapkan oleh pendeta atas nama

                        raja  yang  sering  dijumpai  pada  bagian  penutup dalam  prasasti-
                        prasasti.

                               Masyarakat  Bali  Kuno  dibagi  menjadi  dua  kelompok
                        besar,  yaitu  golongan  catur  warna  (empat  kasta)  dan  golongan

                        luar  kasta.  Di  samping  itu,  peraturan-peraturan  mengenai
                        perkawinan,  perbudakan,  kematian  tentang  perkawinan  dengan

                        segala peraturannya.

                        d. Kehidupan Ekonomi
                               Sejak  zaman  dahulu  masyarakat  Bali  umumnya  hidup

                        bercocok  tanam  atau  Bertani  dan  memelihara  binatang  ternak,
                        antara  lain:  itik,  kambing,  sapi,  kerbau,  dan  anjing.  Agaknya

                        binatang  yang  paling  berharga  pada  masa  dahulu  adalah  jaran

                        atau asba (kuda). Hal itu mungkin disebabkan kuda merupakan
                        satu-satuya binatang yang paling cocok untuk membawa barang-

                        barang  dagangan  melintasi  deretan  pegunungan  tinggi  yang
                        membatasi daerah Bali Utara dan Bali Selatan.

                               Bidang  perdagangan  pada  masa  itu  cukup  maju.  Di

                        beberapa  desa  terdapat  golongan  pedagang  yang  disebut
                        wanigrama  (pedagang  laki-laki)  dan  wanigrami  (pedagang

                        perempuan).  Perdagangan  antarpulau  juga  berkembang.  Hal  itu
                        dapat  diketahui  dari  prasasti  Julah  yang  menyebut  tentang

                        perdagangan-perdangangan  dari  seberang  yang  datang  dengan
                        kapal dan perahu berlabuh di Manasa






                                                                                     57
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70