Page 3 - E-Book Kimia X (Pendahuluan)
P. 3
2
mengembangkan sistem klasifikasi kimia awal menggunakan sifat dari bahan yang dia
pelajari.
Menurutnya klasifikasi ilmu kimia sebagai berikut spirits (air) bahan yang akan menguap
ketika dipanaskan, logam termasuk besi, emas, tembaga, dan timah, dan zat-zat yang tidak
lunak bahan yang dapat dibuat menjadi bubuk, seperti batu atau jika sekarang dikatakan
sebagai bahan kimia, logam dan non-logam yang mudah menguap.
Selanjutnya, Robert Boyle (1627-1691) mempelajari tentang gas dan menemukan
hubungan terbalik antara volume dan tekanan gas. Dia juga menyatakan bahwa semua
realitas dan perubahan dapat dijelaskan dalam partikel dasar dan gerakan partikel tersebut.
Pada 1661, ia menulis buku teks kimia pertama, The Skeptical Cymist, yang memindahkan
studi zat jauh dari asosiasi mistik dengan alkimia dan menuju penyelidikan ilmiah. Dimulai
dengan munculnya teori Flogiston. Teori ini dinyatakan oleh Georg Ernst Stahl.
Flogiston sendiri berasal dari kata Yunani phlox yang berarti nyala api. Apabila suatu benda
dibakar atau suatu logam dikapurkan, maka Flogiston diberikan kepada udara di sekitarnya.
pada hakekatnya semua benda mengandung Flogiston.
( Silakan lengkapi dengan https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia#Sejarah )
B. Pengertian Ilmu Kimia
Ilmu Kimia adalah cabang IPA yang mempelajari tentang materi (zat) yang meliputi :
- Komposisi dan Struktur materi
- Sifat materi
- Perubahan materi
- Energi yang menyertai perubahan materi
C. Cabang-Cabang Ilmu Kimia
Cabang
No Yang dipelajari
Ilmu Kimia
1 Kimia Organik Berbagai senyawa karbon
2 Kimia Anorganik Berbagai unsur dan persenyawaannya
3 Kimia Analitik Analisis zat secara kualitatif dan kuantitatif
4 Kimia Fisika Reaksi kimia dalam hubungannya dengan sifat fisik zat