Page 26 - MODUL-FIKSS_Neat
P. 26
19
B. Kelainan Sifat yang diturunkan
Didalam hukum pewarisan sifat, perihal yang akan diturunkan kepada
keturunannya yakni psikologis, fisiologis dan juga fisik. Akan tetapi didalam
pewarisan sifat bisa terjadi kelainan. Berikut ini beberapa contoh bentuk pewarisan
kelainan pada manusia yaitu :
1. Albino
Fenotip yang dimiliki oleh penderita albino sama seperti orang bule.
Albino biasanya ditandai dengan kulit yang memiliki proses pigmentasi yang tidak
normal, begitupun dengan bagian-bagian yang lainnya. Penderita albino memiliki
kelamahan pada jaringan syarah matanya serta memiliki kepekaan yang tinggi
terhadap sinar-sinar dengan intensitas yang tinggi, seperti matahari. Penderita
albino memiliki kemampuan kurang lebih 60% dalam memfokuskan sinar yang
masuk ke dalam bola matanya. Penderita albino memiliki mata dengan pembuluh
darah yang tampak jelas sehingga terlihat kemerah-merahan. Orang tua yang dua-
duanya merupakan seorang albino dapat dipastikan akan memiliki anak-anak yang
albino pula. Namun, tidak menutup kemungkinan orang tua yang keduanya
normal memiliki anak seorang penderita albino. Kasus yang seperti ini dapat
terjadi jika kedua orang tua tersebut mempunyai genotipe heterozigot (pembawa).
Orang tua yang mempunyai siffat pembawa albino kemungkinan keturunannya
(F1) adalah 25%.
2. Brakidaktili, sindaktili, polidaktili
Brakidaktili merupakan suatu cacat yang menjadi sebab dari jari-jari yang
menjadi pendek. Sindaktili merupakan suatu cacat yang menjadi sebab dari jari-
jari tangan atau kaki yang saling menempel. Polidaktili merupakan seuatu cacat
yang menjadi sebab dari jumlah jari yang lebih dari jumlah jari pada manusia
normal atau lebih dari lima. Jenis cacat-cacat diatas adalah cacat yang menyerang
jari tangan dan jari kaki. Gen yang menentukan seorang individu mengalami
polidaktili yaitu memiliki genotip heterozigot (Pp) dan juga genotip homozigot
(PP). Sebaliknya individu yang tidak mengalami polidaktili mempunyai genotip
resesif yaitu (pp).
3. Buta warna
Penderita buta warna disebabkan karena orang tua mewariskan sifat-sifat
buta warna yang dibawa oleh mereka, meskipun saat kedua orang tuanya normal
secara lahiriah. Gen yang menyebabkan buta warna terpaut dalam