Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 19 September 2019
P. 1

HARGA      REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN
                ECERAN     Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya                                                                                                                 PALANGKARAYA
                           Telepon (0536) 3238025
                 Rp4000,-  Fax (0536) 3238023                                                                                                                                               Tanggap
                           PELAYANAN PELANGGAN
                LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM  085249189932, 082255086069                                                                                                              Darurat Karhutla
                20 HALAMAN                                                                                                                                                         Selama 15 Hari

                KAMIS        No. 271.32186031445 TAHUN XVIII                                                                                                                              BACA HALAMAN 04
                             19 SEPTEMBER 2019














                 Pro Kumpiady Widen
                     (Pakar Sosial Budaya)
                      Kalteng

                Identik dengan
                Persoalan Gaib


                 P AKAR  Sosial Budaya
                di  Kota Palangka Raya Prof
                Kumpiady Widen menjelaskan,
                Kalteng identik dengan persoa-
                lan berbau gaib, dan keperca-
                yaan masyarakat yang kuat.
                   Bersambung Ke Halaman 3






                                                                                                                                                                RITUAL ADAT –
                                                                                                                                                            Warga dipimpin seorang
                                                                NAMA WARGA DESA LAWANG                    Indu Jaya      Indu muang      Yanprin         Basir Upu ketika melakukan
                                                                                                                                                          persiapan ritual adat balian
                                                                                                                                                           pakan sahur lewu kepada
                                                              URU YANG MENINGGAL DUNIA                    Bapak Jamal    Bongking        Anak Bapak Iwan  Petahu, Rabu (18/9). Ritual
                   Kasanang Karles                         SEJAK AKHIR AGUSTUS HINGGA                     Bapak Redy     Mombot          Mama kodop       adat untuk berdoa menolak
                                                                                                                         Bapak Jagau
                                                                                                          Sambut
                         Darun                                   PERTENGAHAN SEPTEMBER                    Indu Buak      Yunus                           bala atas kematian beruntun
                                                                                                                                                                   yang terjadi.
                      (Penasehat Gereja)                                                                                                                          Foto: Ppost/Riduan Noor  Suhardi Monong
                                                                                                                                                                                    (Mantan Damang Pahandut)
                   Keluarkan                                                                                                                                                     Pakanan Sahur
                    Imbauan                             Warga Lawang Uru                                                                                                         Penghormatan

                Doa Bersama                                                                                                                                                            Leluhur


                 BERAPA minggu belakangan,                                                                                                                                        RITUAL adat balian pakanan
                pihaknya telah menggelar doa   Gelar Ritual Tolak Bala                                                                                                           sahur lewu, sudah turun temu-
                sapaat disetiap ibadah minggu.                                                                                                                                   run. Acara itu, untuk meminta
                Dalam doa sapaat, disisipkan mo-                                                                                                                                 bantuan dari penjaga kampung.
                hon pertolongan kepada Tuhan
                yang Maha Esa untuk melindungi                                                                                                                                      Bersambung Ke Halaman 3
                masyarakat Desa Lawang Uru
                dari bala yang mengancam.
                   Bersambung Ke Halaman 3                                Berharap Kematian Beruntun Terhenti


                                                      ARGA Desa Lawang Uru, Kecamatan Banama
                                                      Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (18/9),
                                              Wmenggelar ritual adat balian pakan sahur lewu
                                              kepada Petahu. Ritual untuk berdoa, agar kematian berun-
                                              tun di desa setempat, tidak terjadi. Ritual berlangsung di                                                                                   Egi
                                              Desa Lawang Uru Lama dipimpin Basir Upu Igal Simut.                                                                                (Ketua Panitia Pakanan Sahur Lewu)


                       Igal Simut              “Kami bersama warga Desa   pai menunggu Petahu turun.                                                                                Persilakan
                        (Basir Upu)           Lawang Uru, menggelar balian   Ketika Petahu turun, warga                                                                            Masyarakat
                                              pakanan sahur lewu kepada
                                                                       melakukan mediasi. Untuk
                   Pantangan                  Petahu. Intinya meminta ke-  mencari tahu, apa kesalahan
                                                                       masyarakat Desa Lawang Uru,
                                              matian yang beruntun tidak
                  Tidak Boleh                 terjadi,” tegas Basir Upu Igal   sehingga menyebabkan kema-                                                                                Ikut
                                              Simut, Rabu (18/9).
                                                                       tian beruntun. Setelah mediasi,
                                               Enam orang basir bersama
                    Dilanggar                 puluhan warga melaksanakan   Kemungkinan ada pantangan                                                                               Ritual Adat
                                                                       yang diberikan Petahu terha-
                                              ritual, harus menempuh jarak se-  dap masyarakat desa.

                 “PANTANGAN   tersebut        jauh empat km melalui jalur adat.   “Pantangan tersebut tidak                                                                       WARGA Desa Lawang Uru
                tidak boleh dilanggar dalam   Setelah itu, perjalanan ditempuh   boleh dilanggar dalam be-                                                                       menggelar ritual adat pakanan sa-
                beberapa hari. Jika ada sampai   melalui jalur sungai sejauh satu   berapa hari. Jika ada sampai                                                                 hur lewu. Hal itu diselengarakan
                masyarakat  yang  melanggar,   km menggunakan kelotok.  masyarakat yang melang-                                                                                  di Desa Lawang Uru lama. Warga
                menanggung akibatnnya sendi-   Igal mengatakan, ritual Pak-  gar, menanggung akibatnnya                                                                          mempersilakan masyarakat ikut
                                                                                                                                                                  Foto: Ppost/Riduan Noor
                                                                                                                                                                  Foto: Ppost/Riduan Noor
                ri,” beber Igal Simut.        anan Sahur, digelar selama   sendiri,” bebernya.   BERBINCANG – Wartawan Palangka Post sedang berbincang dengan sejumlah warga yang sedang mempersiap-  menyaksikan ritual tersebut.
                   Bersambung Ke Halaman 3    tiga hari tiga malam. Sam-  Bersambung Ke Halaman 3  kan ritual adat balian pakan sahur lewu kepada Petahu, Rabu (18/9).              Bersambung Ke Halaman 3
                                                                              Libur Sekolah


                                                                              Diperpanjang                                                                                                     SALAT IS-
                                                                                                                                                                                               TISKA –
                                                                                                                                                                                               Gubernur
                                                                                                                                                                                               Kalteng Su-
                                                                                                                                                                                               gianto Sabran
                                                                            PALANGKA RAYA, PPOST   September.                                                                                  ketika mengikuti
                                                                              Kepala Dinas Pendidikan   “Waktu libur bagi pelajar                                                              salat Istiska,
                                                                            (Disdik) Kota Palangka   kita perpanjang sampai                                                                    Rabu (18/9).
                                                                            Raya Sahdin Hasan men-  dengan 21 September,”                                                                      Salat untuk
                                                                            gatakan, waktu libur bagi   tegas Sahdin, Rabu (18/9).                                                             memohon ke-
                                                                                                                                                                                               pada Allah SWT
                                                                            pelajar tingkat PAUD, SD   Dikatakan Sahdin, per-                                                                  menurunkan
                                                                            dan SMP yang sebelumnya   panjangan waktu libur dike-                                                              hujan, sehingga
                                                               Foto: Ppost/Sigit  diberikan tiga hari diper-  lurakan mengacu pada surat
                KOORDINASI - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memberikan instruksi, terkait   panjang. Sebelumnya libur   edaran Wali Kota Palangka                                            mampu meng-
                                                                                                                                                                                               hilangkan kabut
                kabut asap yang terjadi akibat karhutla, Rabu (18/9).       sekolah mulai tanggal 16   Raya Fairid Naparin Nomor                                                               asap, akibat ke-
                                                                            sampai 18 september. Kini
                                                                                                   420/547/Pemb. SD/IX/2019.
                         Kepala Daerah                                      diperpanjang hingga 21   Bersambung Ke Halaman 3                                                            Foto: Ppost/Ist  bakaran hutan
                                                                                                                                                                                               dan lahan.
                  Dilarang Dinas Luar



                PALANGKA RAYA, PPOST       cuaca yang semakin memburuk,                      Pilih Masker Biasa atau N95?
                 Pemerintah Provinsi Kaliman-  diminta perhatian, serta tindakan
                tan Tengah mengeluarkan in-  nyata kepala daerah. Bupati dan
                struksi, kepala daerah dilarang   wali kota sebagai penanggung                                                                                 OLEH : SEVENTIN GUSTAPATMI
                dinas luar selama penanggu-  jawab utama penanggulangan
                langan kabut asap, dan status   bencana di wilayahnya. Tugasnya
                tanggap darurat. Instruksi itu   memastikan tidak ada terjadi   TANGGULANGI                                                        PERDEBATAN seputar keampuhan masker bedah biasa dan
                tertuang dalam surat dengan no-  kebakaran  hutan,  lahan,  dan   DAMPAK ASAP-                                                     masker N95 menangkal bahaya dampak kabut asap ramai mu-
                mor 100/207/II.1/PEM tertanggal   pekarangan.                Dr. Fery Iriawan                                                      lai ramai diperdebatkan. Ketebalan masker N95 dianggap lebih
                18 September ditandantangai Gu-  “Kami mengeluarkan imbauan   (kiri) dan Bayu
                                                                                (kanan) dari
                bernur Kalteng, Sugianto Sabran.   dan selebaran bagi pengguna   Promkes Ke-                                                       ampuh untuk menangkal efek negatif kabut asap.
                 “Kepala daerah dilarang un-  transportasi darat selama musim
                                                                               menkes saat
                tuk perjalanan dinas selama   kemarau, untuk tidak merokok   Pertemuan Peng-                                                            ertemuan Penggalangan   pertanyaan soal pilihan jenis masker.
                penanggulangan karhutla yang   saat mengendarai roda dua mau-  galangan Organ-                                                          Organisasi Masyarakat    Kepala Bidang Kesehatan Ma-
                berdampak kabut asap, agar lebih   pun roda empat. Itu untuk mence-  isasi Masyarakat                                                   dan  Dunia  Usaha  untuk   syarakat dr. Fery Iriawan MPH,
                fokus daalam penanganan,” tegas   gah peristiwa terbakarnya lahan di   dan Dunia Usaha                                             PMendukung Kesehatan        menjelaskan penggunaan masker
                Sugianto, Rabu (18/9).     pinggiran jalan, akibat puntung    untuk Mendu-                                                         yang digagas Dinas Kesehatan   N95 tidak cocok untuk menghadapi
                 Sugianto mengaku, memper-  rokok,” ungkap Sugianto.        kung Kesehatan,                                                        (Dinkes) Provinsi Kalimantan Ten-  pekatnya kabut asap.
                hatikan keadaan dan kondisi     Bersambung Ke Halaman 3        Rabu (18/9).                                               Foto: Ppost/Vivin  gah (Kalteng) setidaknya menjawab   Bersambung Ke Halaman 3
   1   2   3   4   5   6