Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 19 September 2019
P. 3
REGIONAL
kamis, 19 sEPTEmBER 2019 03
Dua Tim Futsal Bentrok
PaLaNGka RaYa, PPOsT Akibat bentrokan, dua pemain gan, Syahrianoor mengatakan, sehingga memicu perkelahian,” kualifikasi panitia. Pertandingan polres Palangka Raya AKBP Tim-
Sebuah kompetisi futsal tak jarang berakhir dengan bentrok. Sama Pratisena berinisial B dan HP, bentrokan terjadi, dipicu sebuah kata Syahrianoor, dikonfirmasi, sempat berlanjut sesaat, namun bul RK Siregar, melalui Kabag
Rabu (18/9).
Ops AKP Hemat Siburian, men-
melihat kondisi di lapangan se-
pelanggaran.
mengalami luka pada bagian
halnya dengan kompetisi futsal Three Defence di Gor KONI, Jalan wajah. Sedangkan pemain tim “Pelanggaran awalnya di- Ia membeberkan, akibat makin tidak kondusif. Akhirnya gaku belum mengetahui kejadian
Wahidin Sudirohusodo, Kota Palangka Raya, Selasa (17/9). Data KM42 belum diketahui secara lakukan pemain KM42 terhadap perkelahian, pertandingan futsal memutus untuk menghentikan tersebut. “Siapa bilang. Tidak
yang berhasil dihimpun, bentrokan di turnamen yang di gelar KONI pasti siapa yang mengalami Pratisena. Pelanggaran biasa yang tengah berlangsung terpak- pertandingan. Pertandingan yang ada, saya tidak ada informasi.
Kota Palangka Raya. Itu terjadi ketika KM42 melawan Pratisena. luka-luka Menurut wasit yang dan sudah diberi sanksi. Tapi sa dihentikan. Kedua tim yang lainnya harus ditunda. Nanti saya cek dulu, “ singkat
tiba-tiba ada penonton masuk,
memimpin jalannya pertandin-
Hemat, via telepon.(bel/P1)
Dikonfirmasi terpisah, Ka-
terlibat dalam perkelahian didis-
Rekayasa Cuaca Tunggu Awan Comulus Libur Sekolah ............sambungan Halaman 1
Bila melihat cuaca sekarang,
PALANGKA RAYA, PPOST penyemaian awan di wilayah tidak memungkinkan peserta Gubernur Kalteng, Rabu (18/9).
Koordinator Lapangan Badan Timur Banjarmasin dan Ka- Sekarang, jelas Sugianto, ber-
Pengkajian dan Penerapan bupaten Kotawaringin Timur. didik bersekolah. Jadi waktu li- bagai upaya dilakukan pemerin-
Teknologi (BPPT) Kalimantan Jumlah bahan semai yang su- bur kembali diperpanjang sesuai tah bersama TNI dan Polri serta
Tengah, Fikri Nur Muham- dah datang sebanyak 2,5 ton. dengan kebutuhan. pihak terkait lainnya. Hal itu
mad mengatakan pelaksa- Kemarin digunakan untuk “Setelah dicermati, keadaan untuk menanggulangi karhutla
naan rekayasa hujan buatan menyemai sebanyak 1 ton dan asap dan debu tetap dengan beserta dampak yang terjadi di
di wilayah Kalteng menunggu sisanya akan digunakan untuk kondisi semula. Jadi Disdik men- berbagai daerah. Diantaranya
adanya potensi awan cumulus. menyemai yang direncanakan gambil langkah memperpanjang membentuk dan menugaskan
“Hari ini potensi awan cu- dilakukan hari ini. libur sekolah,” tegasnya. tim untuk melakukan pemada-
mulus berada di wilayah utara “Tahap selanjutnya sebanyak Sebelumnya, Wakil Wali Kota man, serta pendirian posko di
Kalimantan Tengah sekitar Ka- 10 ton bahan semai awan cu- Palangka Raya Umi Mastikah berbagai lokasi.
bupaten Murung Raya. Saat ini mulus akan tiba menggunakan mengakui, libur siswa mempu- Kemudian, melakukan mitiga-
kita masih menunggu potensi jalur darat,” tegas Fikri. nyai dampak yang kurang men- si atau serangkaian upaya untuk
tersebut apakah bisa disemai Saat berita diturunkan, petu- guntungkan bagi sekolah. Ter- mengurangi risiko bencana, sep-
atau tidak,” kata Fikri di termi- gas tengah melakukan per- lebih setiap sekolah mempunyai erti pembangunan infrastruktur
nal lama Bandara Tjilik Riwut siapan penyemaian. Sejum- target yang semestinya tercapai pembahasan gambut terdiri dari
Palangka Raya, Rabu (18/9). lah petugas juga melakukan dalam satu semester atau satu sekat kanal dan sumur bor. Pagi
Pihaknya terus memantau pengecekan kelengkapan dan tahun. Meski demikian, kondisi tadi melaksanakan salat istiska,
perkembangan cuaca sehingga FOTO : PPOST/ANTARA kesiapan alat terutama pesawat asap yang menyebabkan pemer- untuk bermohon kepada Allah,
ketika dinyatakan ada awan BERsiaGa - Pesawat akan melakukan penyemaian awan cumulus bersiaga di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, yang akan digunakan untuk intah libur peserta didik, guna agar segera diturunkan hujan di
yang bisa disemai, pesawat Rabu (18/9). menyemai. Diperkirakan waktu mengurangi dampak negatif. Kalteng dan karhutla bisa segera
akan langsung terbang menuju terbang pesawat akan me- “Waktu libur akan terus di- berakhir.
lokasi awan cumulus tersebut. register A2901 dari Pekan Baru perintah Bapak Presiden asap reda,” katanya. makan waktu maksimal empat lakukan evaluasi sesuai dengan “Hingga sekarang, salat istis-
Pesawat yang digunakan un- yang didatangkan dari Pekan dalam rapat terbatas dan akan Dia mengatakan Selasa jam, namun biasanya waktu kondisi yang terjadi,” tandas ka dilaksanakan di berbagai dae-
tuk menyemai awan tersebut Baru pada Selasa (17/9). siaga di Palangka Raya dengan lalu pesawat milik TNI AU jam terbang selama menyemai Umi. rah, mulai dari Kota Palangka
berjenis CN 295 dengan nomor “Pesawat didatangkan atas batas waktu sampai kabut tersebut telah melakukan awan selama dua jam.(ant/P1) Raya, Barito Utara, Kotawarin-
Jangan Saling Menyalahkan gin Timur dan beberapa daerah
Terpisah, Gubernur Kaliman- lainnya. Ibadah itu, difasilitas
tan Tengah (Kalteng) Sugianto pemerintah daerah maupun in-
Warga Lawang uru ..............................................................................................................................sambungan Halaman 1 Sabran meminta, semua pihak, stansi lainnya,” tegas Sugianto.
tidak lagi saling menyalahkan, Sugianto mengapresiasi kin-
terkait masalah kebakaran hutan erja seluruh tim pemadam untuk
Dikatakan Basir Upu, se- Malaikat. Penjaga lewu disebut yak mungkin, untuk masalah desa,” tegas Edi. banyak sekali rumah kosong dan lahan (karhutla). Sekarang mengatasi karhutla. Karena
belum balian pakanan sahur Patahu, ciptaan Tuhan. Bahkan pantangan Petahu. Hal itu agar Jika orang tidak mempercayai yang ditinggal penghuninya. yang diperlukan, upaya nyata sudah bekerja keras dengan
lewu, ia sudah melaksanakan ada sebelum manusia dilahirkan. masyarakat Desa Lawang Uru masalah itu, jelasnya, tidak Bahkan ada Pukesmas yang melakukan penanggulangan mengerahkan seluruh kemam-
ritual Batawur dan Pamuhun Uhing salah seorang warga tidak melanggarnya. Jika sampai menjadi persoalan. Paling pent- sudah terbengkalai. Beberapa karhutla. Jadi tidak ada kabut puan yang mereka miliki. Hara-
Sangiang (Menurunkan San- yang turut dalam kegiatan men- ada yang melanggar, warga tidak ing, warga melakukan pakanan rumah warga yang ditutup se- asap yang terjadi. pannya semua pihak sadar, agar
giang). Tujuannya agar kema- gatakan, dengan acara balian akan bertanggung jawab, jika hal sahur bukan untuk diri pribadi, mak belukar. Sebagiannya men- “Upaya saling menyalahkan tidak ada yang membakar lahan
tian beruntun yang menimpa pakanan sahur lewu, warga ber- buruk menimpa keluarga tersebut. melainkan orang banyak. galami kerusakan yang parah. harus ditiadakan, baik antara saat kemarau panjang. Karhutla
warga Lawang Uru berhenti. hajat, agar kematian beruntun “Kami sudah cukup merasa Dari pantauan Palangka Post, Dari informasi yang dihimpun pemerintah pusat dengan dae- sangat merugikan daerah dan
Setelah Batawur dan Pamuhun yang menimpa warga Lawang resah belakangan dengan kema- puluhan warga Desa Lawang di lapangan, di lokasi desa lama rah, maupun masyarakat serta masyarakat.
Sangiang, beberapa hari yang Uru segera terhenti. Kemudian tian buruntun masyarakat Desa Uru bahu membahu memper- hanya tinggal beberapa kepala pihak terkait. Tindakan seperti “Karhutla berdampak negatif
lalu ada kabar baik. Tidak ada meminta tuah atau rezeki bagi Lawang Uru. Jadi menggelar siapkan acara pakanan sahur keluarga. Karena kebanyakan itu, tidak akan menyelesaikan pada sektor pendidikan, kes-
kematian warga. masyarakat Lawang Uru uras pakanan sahur untuk menghen- yang diperuntukan kepada warga sudah pindah ke Desa karhutla,” kata Sugianto, usai ehatan hingga perekonomian,”
Basir Johansah mengatakan, haluli bahalap (baik lagi). tikan kematian beruntun. Ritual Petahu. Warga percaya Petahu Lawang Uru baru (Bukit Dai) salat Istiska di halaman Kantor ungkapnya.(fys/ant/P1)
sosok penjaga lewu dalam bahasa Ketua Panitia Pakanan Sahur pakanan sahur merupakan ke- sebagai penunggu kampung berada di dataran tinggi dan
Dayak disebut Patahu. Sedangkan Egi menegaskan, pihaknya akan percayaan dalam mengahadapi yang bisa melindungi. Apalagi dijalur lintas Transkalimantan.
bahasa lain, orang mengatakan membuat surat edaran seban- masalah besar yang menimpa di Desa Lawang Uru yang lama, (mma/P1)
Pakanan .......................sambungan Halaman 1
Kepala Daerah ........................................................................................................................................sambungan Halaman 1 Sudah sewajarnya, kalau dilak- secara beruntun. Lokasinya di
sanakan setiap tahun. Itu untuk Tumbang Manyoi, Kabupaten
menghindari musibah yang me- Gunung Mas. Kejadian tersebut
Dalam hal terdapat perjala- embung atau tampungan air. mengintensifkan penanggu- dibanding titik api yang luas,” dalam masalah pencegahan dan nimpa kampung. Contohnya ke- sekitar tahun 1989. Ada 40 orang
nan dinas luar daerah yang Itu bertujuan agar setiap ke- langan karhutla yang terjadi di kata Sugianto. penanggulangan bencana kar- matian warga secara beruntun, warga mati secara beruntun.
sifatnya mendesak, jelasnya, bakaran lahan dapat teratasi beberapa daerah. Tambahan personel yang hutla. Kalteng siap, beberapa atau musibah yang luar biasa. Akhirnya warga meminta bantu-
terlebih dahulu mendapat per- dengan tampungan air yang Gubernur Kalimantan Ten- diperlukan, jelasnya, menca- kendala masih diinventarisir “Pakanan sahur bentuk an Patahu, untuk menolak bala.
setujuan Gubernur Kalimantan tidak jauh. gah Sugianto Sabran menilai, pai 1.200 orang. Dari jumlah untuk menjadi acuan usulan hajatan untuk perhormatan Ketika itu, jelasnya, warga
Tengah. Instruksi harus ditin- “Kami ingin lahan tidur men- perlu ada penambahan perso- tersebut, dibagi menjadi 100 tim ke presiden. kepada leluhur, serta Patahu. meminta Patahu menjaga kam-
daklanjuti dengan program jadi produktif. Kalau tidak nel di tim Satgas karhutla. Hal dengan isi 12 personel. Nanti- Sebelumnya, Rabu (18/9) Karena sudah melindungi kam- pung. Hal itu agar tidak ada
menanggulangi karhutla di tiap mau, kita bisa cabut hak atas itu sebagai bentuk keseriusan nya akan melibatkan jajaran Pemerintah Provinsi Kalteng pung dari mara bahaya,” tegas warga yang meninggal menda-
daerah. Salah satunya fungsi- tanahnya dan dikembalikan ke daerah dalam menangani setiap TNI dan Polri serta masyarakat. menggelar salat istiska untuk Suhardi. dak. Setelah dilansakan pakanan
kan lahan tidur, agar digarap pemerintah. Kita sedang pela- kebakaran hutan lahan. Ber- Nanti tersebar, tambahan pa- meminta hujan. Kegiatan salat Ketika masih menjadi seorang sahur, bala berakhir. Tidak ada
menjadi lahan produktif. jari mekanismenya dari segi UU dasarkan laporan di lapangan, sukan diterjunkan ke kawasan berjamaah dipimpin Ketua MUI tokoh adat, jelas Suhardi, pernah warga yang meninggal dunia
Hal itu, lanjutnya, untuk dengan DPR,” tegasnya. status tanggap darurat menja- yang sering ditemui titik api. Kalteng KH Anwar Isa seb- mengalami kejadian warga mati secara beruntun.(mma/P1)
mencegah adanya laporan ke- dikan pengajuan tambahan pa- Nanti, ungkapnya, dikoor- agai Imam. Sedangkan khatib
bakaran yang terjadi di la- Tambahan Personil sukan dirasa perlu dan penting. dinasikan dengan Danrem Khairil Anwar yang juga Rek-
han yang tidak aktif. Pasalnya, Sebelumnya, Pemerintah “Saya berdiskusi dengan 102 Panju Panjung. Penga- tor IAIN Palangka Raya. Dari
laporan yang ditemui saat ini Provinsi Kalimantan Tengah Badan Penanggulangan Ben- juan penambahan pasukan sisi penanggulangan, pesawat Persilakan ...................sambungan Halaman 1
banyak terjadi kebakaran se- berencana mengajukan tamba- cana Daerah. Hasilnya me- rencananya dilaporkan dan TNI AU CN-295 masih terus
rupa di lahan yang tidak aktif. han personel untuk tim Satgas mang perlu tambahan personel. diusulkan ke Presiden Joko beroprasi untuk Teknologi Ritual digelar secara swadaya. Balai Basarah darurat. Pemban-
Belum lagi, setiap lahan diatas Karhutla. Penambahan perso- Karena tim Satgas Karhutla Widodo serta instansi terkait. Modifikasi Cuaca alias Hujan Itu dikumpulkan secara suka gunan Balai Basarah di samping
dua hektare, harus memiliki nel dimaksudkan untuk lebih sudah kewalahan. Kalah jumlah Pemerintah Kalteng serius Buatan.(spr/P1) rela, dan tidak mendapatkan rumah Patahu. Warga berharap
bantuan dari pemerintah. ada pembangunan Balai Basarah
“Ritual untuk menolak bala, secara permanen. Tentu diharap-
Pilih Masker ..............................................................................................................................................sambungan Halaman 1 agar kematian beruntun tidak kan dukungan dari pemerintah.
terjadi. Mengembalikan Pa- Pembangunan di Desa Lawang
tahu pada tempat asalnya,” Uru (Bukit Dai). Lokasinya
“Masker N95 tersebut tidak Sehat (Germas). adalah tidak membiarkan anak- lan kesehatan yang ada. Bundaran Besar. ungkap Egi. dipersilakan pemerintah yang
bagus direkomendasikan un- Ia menyebut, komponen asap anak bermain di luar rumah, kare- “Kami tidak mungkin mampu “Ini bentuk kehadiran negara Warga menggelar ritual di menentukan.(mma/P1)
tuk menghadapi kabut asap. yang terjadi atas dampak keba- na seperti apapun masker tetap merangkul jutaan warga Indo- dalam permasalahan yang ter-
Apalagi untuk anak-anak dan karan hutan terdiri atas gas, par- bukan jaminan, hanya mengu- nesia yang ada, termasuk di jadi. Wujud kemitraan pusat
orang lanjut usia. Jika dipakai tikulat dan uap. Masing-masing rangi dampak asap,” paparnya. Kalteng yang statusnya sudah dan daerah,” tandasnya. Pantangan ..................sambungan Halaman 1
lama-lama, malah anak-anak komponen asap tersebut memi- Sementara itu, terkait per- Tanggap Bencana, perlu keter- Untuk diketahui, di lokasi
dan lansia jadi tak bisa bernafas. liki dampak terhadap kesehatan. temuan tersebut, Bayu dari libatan semua pihak,” jelasnya. CFD nantinya disiapkan mobil
Lebih baik menggunakan mask- Menurutnya, untuk memak- Promosi Kesehatan (Promkes) Untuk itu, kemenkes ber- oksigen tiga unit, pembagian 10 Dikatakan Basir Upu, sebelum mengatakan Malaikat. Penjaga
er biasa yang untuk operasi,” simalkan penggunaan masker Kementerian Kesehatan (Ke- sama dinkes akan menggelar ribu masker, CO analyzer untuk balian pakanan sahur lewu, ia lewu disebut Patahu, ciptaan
jelasnya saat bicara tentang ke- adalah dengan membasahinya menkes) menyebut, pihaknya Aksi Tanggap Darurat Dampak deteksi dini dampak kabut asap sudah melaksanakan ritual Ba- Tuhan. Bahkan ada sebelum ma-
siapan menanggulangi dampak air. Fungsinya membuat nafas sangat memerlukan kerjasama Kabut Asap di Kalteng, yang di- di paru-paru, juga pengobatan tawur dan Pamuhun Sangiang nusia dilahirkan.
kabut asap dan mewujudkan lebih segar. dari seluruh elemen masyara- laksanakan pada Minggu (21/9) gratis, serta edukasi tentang (Menurunkan Sangiang). Tu- Uhing salah seorang warga
Gerakan Masyarakat Hidup “Namun yang lebih baik lagi karat untuk mengatasi persoa- di lokasi Car Free Day (CFD), pesan kesehatan masyarakat. (*) juannya agar kematian beruntun yang turut dalam kegiatan
yang menimpa warga Lawang mengatakan, dengan acara
Uru berhenti. Setelah Batawur balian pakanan sahur lewu,
Kalteng Identik ........................................................................................................................................sambungan Halaman 1 dan Pamuhun Sangiang, be- warga berhajat, agar kematian
berapa hari yang lalu ada kabar beruntun yang menimpa warga
baik. Tidak ada kematian warga. Lawang Uru segera terhenti.
Misalnya ketika terjadi kon- Tetapi, berita itu ditulis secara atau setelah dilaksanakan. Pan- melakukan pemanggilan roh leh pesta pora, atau larangan Basir Johansah mengatakan, Kemudian meminta tuah atau
flik, banyak orang menggu- otentik. Karena wartawannya tangan berlaku sesuai adat halus. Berkomunikasi seperti memotong pohon. Terkait se- sosok penjaga lewu dalam ba- rezeki bagi masyarakat Lawang
nakan kekuatan gaib. turun langsung ke Desa Lawang dan kepercayaan masyarakat negosiasi memecahkan perma- buah pantangan, tidak hanya hasa Dayak disebut Patahu. Uru uras haluli bahalap (baik
Itu nyata adanya. Seperti Uru. Apalagi ada hasil wawan- setempat. Pantangan dan la- salahan desa. Bahkan meminta berlaku bagi masyarakat adat di Sedangkan bahasa lain, orang lagi).(mma/P1)
mandau terbang, bukan sekedar cara dengan kepala desa, mantir rangan tidak boleh dilanggar perlindungan, dan penjagaan Kalteng. Namun sama dengan
hoaks. Bisa disaksikan nyata. adat, hingga tokoh masyarakat. masyarakat. kepada roh yang biasa disebut masyarakat Hindu Bali ketika
“Masyarakat Kalteng, meme- “Artinya kejadian tersebut Pantangan, jelas Kumpiady, Nyahu,” tegas Kumpiady. melaksanakan Nyepi. Ada ber- Keluarkan ....................sambungan Halaman 1
gang teguh kepercayaan dan betul ada. Kejadian masyarakat tidak memandang suku atau Ritual adat, jelas Kumpiady, bagai larangan, dan bila terjadi
adat istiadat. Sebagai antropolog meninggal dunia secara berun- agamanya. Seharusnya meng- melaksanakan komunikasi an- pelanggaran diyakini terjadi
yang berkecimpung di dunia tun, tanpa sebab. Angka kema- hormati, dan ikut serta menjaga tara tokoh dan roh gaib. Dalam sesuatu di luar akal manusia. Karena diakhri bulan Agus- menyikapi apa yang terjadi,”
ilmiah, saya meyakini hal terse- tian belum jelas, apakah lebih aturan adat. Apapun pantangan komunikasi tentunya ada trans- Karena pelanggaran dilaku- tus hingga sekarang sudah ada ucapnya.
but. Itu masih dipegang teguh dari 10, atau mencapai lebih setelah melaksanakan ritual, aksi pembicaraan. Artinya ma- kan manusia, ungkap Kumpi- belasan warga yang meninggal Dia mengatakan, kematian
masyarakat di sejumlah pelosok 30 orang. Yang jelas, musibah atau prosesi adat, harus diikuti syarakat desa memberikan ses- ady, akan terjadi pembalasan secara beruntun. merupakan kuasa Tuhan. Tidak
tanah air,” tegas Kumpiady, kematian beruntun, mendadak, seluruh warga desa. Apabila uatu. Tapi dengan jaminan tokoh atau peringatan dari tokoh “Saya harap setiap gereja ada satu orang pun yang bisa
Rabu (18/9). dan tanpa sebab, memang ter- terjadi pelanggaran dan menilik gaih memberikan keselamatan gaib yang sudah diminta ma- di Desa Lawang Uru (Bukit menghalangi kehendaknya.
Dekan Fakultas Ilmu So- jadi,” tegas Kumpiady. kepercayaan masyarakat da- dan keamanan bagi desa. Setelah syarakat menjaga keamanan Dai), menggelar doa sapaat Karena itu, hendaklah tetap ber-
sial dan Ilmu Politik (Fisip) Apabila masyarakat meng- hulu, biasanya terjadi kejadian selesai ritual, biasanya ada pan- dan persaudaraan. Meski telah yang sama. Kami merasa sedih sarah diri kepada Maha Kuasa.
Universitas Palangka Raya itu kaitkan kematian dengan ritual seperti pembalasan roh halus, tangan minimal satu minggu. berkembang zaman di era digi- dengan adanya kejadian kema- Pihaknya hanya bisa berdoa dan
menjelaskan, berita seperti adat yang dilaksanakan, jelas- atau gaib. Pantangan, lanjutnya, tidak tal, namun harus melihat kasus- tian beruntun. Kami harapkan berharap kepada tuhan, agar ke-
yang dituliskan Palangka Post, nya, sangat bisa. Karena setiap “Ritual mamapas lewu, bi- boleh dilanggar masyarakat nya. Bila ada faktanya, kenapa pemerintah dapat memperhati- jadian kematian beruntun tidak
memang seperti meragukan. ritual adat, ada pantangan saat asanya tokoh adat atau mantir, setempat. Misalnya tidak bo- disebut hoaks.(wdr/P1) kan, dan mengambilkan langkah terulang kembali.(mma/P1)