Page 29 - Sistem Skeletal
P. 29
JENIS-JENIS OTOT
Berdasarkan letaknya, otot manusia dibedakan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik (otot
rangka), otot polos, dan otot jantung.
A. Otot rangka (otot lurik)
Otot lurik disebut juga otot rangka karena melekat menutupi rangka. Otot rangka yang
terdapat pada lengan atas memiliki jenis otot bisep dan otot trisep. Otot bisep memiliki dua
buah tendon, satu melekat pada tulang pengumpil, dan satu lainnya melekat
pada tulang belikat. Perlekatan ujung tendon otot bisep pada tulang belikat yakni tulang yang
tak berubah posisinya pada saat otot berkontraksi, yang disebut origo. Adapun ujung tendon
yang lainnya melekat pada tulang pengumpil yakni tulang yang berubah posisinya saat otot
berkontraksi yang disebut insersio.
Ciri-ciri otot lurik yaitu
• Sel berinti banyak.
• Bentuknya silindris. Sel otot tampak lurik karena adanya kandungan protein otot yang
berbeda, yaitu aktin dan miosin.
• Bekerja atas kesadaran atau menurut perintah otak.
B. Otot polos
Otot polos tersusun atas jaringan yang berasal dari kumpul an sel-sel otot polos. Sel otot
polos berbentuk gelendong, intinya satu di tengah, dan tidak memiliki garis-garis gelap
terang seperti otot lurik. Otot polos terdapat pada dinding alat-alat dalam, seperti pada
saluran pernafasan, saluran pencernaan, saluran reproduksi, pembuluh darah dan getah
bening, dan juga saluran air seni.
C. Otot jantung
Pada otot jantung dinamakan juga miokardium. Sesuai namanya, otot ini hanya terdapat
jantung, tepatnya dinding jantung. Sel-sel otot jantung memiliki satu inti sel dan mirip otot
rangka. Satu sel otot jantung membentuk anyaman yang disebut sinsitium. Pada setiap
percabangan terdapat jaringan ikat yang disebut diskus interkalaris. Ciri-ciri otot jantung
yaitu
• Berbentuk serabut lurik yang bercabang- cabang, jumlah inti selnya banyak, terletak di
tengah serabut.
• Bekerja di luar kesadaran atau di luar perintah otak
Sistem Gerak Manusia 22