Page 12 - PROJECT UAS SISTEM REPRODUKSI_Neat
P. 12
Sistem Reproduksi Pria
• Vas deferens
Vas deferens, merupakan saluran yang membawa sperma dari epididimis. Saluran ini
berjalan ke bagian belakang prostat lalu masuk ke dalam uretra dan membentuk duktus
ejakulatorius. Saluran ini menembus saluran inguinal (canalis iguinalis) dan masuk ke
dalam rongga pelvis kemudian turun ke sebelah permukaan posterior dari kantung kemih.
Bagian ujung dari saluran deferens disebut ampula. Fungsi saluran deferens ini adalah
menyimpan sperma sampai beberapa bulan.
• Duktus Deferens
Duktus Deferens merupakan kelanjutan dari epididimis ke kanalis inguinalis, kemudian
duktus ini berjalan masuk ke dalam rongga perut terus ke kandung kemih, di belakang
kandung kemih akhirnya bergabung dengan saluran vesika seminalis dan selanjutnya
membentuk ejakulatorius dan bermuara di prostat.
• Saluran ejakulasi
Saluran ini berfungsi sebagai tempat penghubung bergeraknya sel sperma menuju uretra.
Secara struktural, saluran ini amat pendek. Setelah melewati saluran ejakulasi, sperma
keluar tubuh melalui uretra. Uretra merupakan saluran reproduksi yang berada dalam
penis. Selain itu, uretra juga berfungsi sebagai tempat saluran ekskresi urine dari kandung
kemih.
• Uretra
Uretra, berfungsi sebagai bagian dari sistem kemih yang mengalirkan air kemih dari
kandung kemih dan bagian dari sistem reproduksi yang mengalirkan semen.
Kelenjar kelamin
• Vesicula seminalis (kantung sperma)
Vesikula seminalis, menghasilkan cairan yang merupakan sumber makanan bagi sperma.
Cairan lainnya yang membentuk semen berasal dari vas deferens dan dari kelenjar lendir di
dalam kepala penis. Fungsi Vesika seminalis adalah mensekresi cairan basa yang
mengandung nutrisi yang membentuk sebagian besar cairan semen
• Kelenjar prostat
Kelenjar Prostat, terletak di bawah kandung kemih di dalam pinggul dan mengelilingi
bagian tengah dari uretra. Mengeluarkan sekret cairan yang bercampur sekret dari testis,
perbesaran prostate akan membendung uretra dan menyebabkan retensi urin. Kelenjar ini
hanya satu buah dan menghasilkan cairan alkalin yang dimasukkan kedalam uretra
prostatik. Cairan ini berperan di dalam menetralisasi asam-asam yang terdapat di dalam
uretra dan di dalam vagina karena sperma tidak tahan suasana asam.
• Kelenjar bulbouretra (Glandula cowperi)
Kelenjar bulbouretra merupakan kelenjar tambahan lainnya yang berfungsi untuk
menghasilkan lendir dan zat yang bersifat untuk menetralisasi urine. Jumlah kelenjar ini
satu pasang dan terletak sebelah bawah sisi membran uretra.
Sistem Reproduksi 5