Page 11 - LKPD SISWA KONFIGURASI ELEKTRON KELAS X IPA
P. 11

a.  ₉F = 1s² 2s² 2p⁵

                                              2
                                          2
                                                     1
                                                  6
                              b.  11Na = 1s  2s  2p  3s
                                                 6
                                             2
                                          2
                                                            1
                                                        2
                                                     2
                              c.  21Sc = 1s  2s  2p  3s 4s  3d

                       2.  Aturan Hund
                          Hund  menyatakan  bahwa elektron  yang  mengisi  subkulit dengan  jumlah orbital
                          lebih  dari  satu  akan  tersebar  pada  orbital  yang  mempunyai  kesamaan  energi
                          (equalenergy  orbital)  dengan  arah  putaran  (spin)  yang  sama.  Subkulit  yang
                          mengandung orbital lebih dari satu adalah orbital p, d, dan f. pengisian elektron
                          menurut aturan Hund dimulai dengan mengisi satu elektron pada tiap-tiap orbital

                          dengan arah putaran (spin) yang sama. Setelah semua orbital terisi satu elektron,

                          elektron sisanya akan mengisi orbital dengan arah putaran (spin) yang berlawanan,
                          sehingga orbital terisi pasangan elektron.

                          Perhatikan contoh penulisan diagram orbital yang benar berikut







                                                   Gambar 6. Diagram Orbital Na


                          Contoh penulisan diagram orbital yang benar dan yang tidak sesuai aturan Hund.


















                                                Gambar 7. Diagram Orbital Oksigen


                       3.  Larangan Pauli

                          Asas larangan Pauli menyebutkan bahwa elektron-elektron dalam menyusun atom
                          memiliki masing-masing empat bilangan kuantum yang berbeda. Jadi, tidak ada

                          yang  sama  bilangan  kuantumnya  di  dalam  satu  atom.  Hal  ini  karena  keempat
                          bilangan kuantum  menyatakan alamat dari suatu elektron. Sebagai contoh dapat

                          dilihat pada konfigurasi elektron atom S berikut: 16S =



                                                           11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16