Page 15 - FORTUGA_vol 2
P. 15
PENGELOLAAAN hari. Padahal, jumlah penduduk sebanyak
3,07 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk
sebesar itu, semestinya jumlah sampah
SAMPAH DI KOTA berdasarkan rasio mencapai 2.600 ton
per hari. Kemana sekitar 1000 ton perhari
sampah? Berarti kan sudah direduksi di
SURABAYA masyarakat, maupun di tempat usaha.
Kemungkinan besar adannya reduksi
ini bisa terjadi karena sejak tahun 2016
Pemerintah kota Surabaya dengan
masyarakatnyanya telah melakukan
usaha reduce-reuse-recycle (3-R) terhadap
Di Benowo, tempat pembuangan akhir pembuangan sampah. Usaha yang sedang
(TPA), terdapat proses pengolahan dijalankan secara terus menerus adalah,
sampah menjadi energi listrik yaitu gas antara lain, Bank Sampah. Sebagai contoh
yang dihasilkan dari sistim penimbunan Bank Sampah Induk Surabaya yang
sampah landfill. Kapasitas pembangkit bekerjasama dengan PLN saat ini memiliki
listrik saat ini 2 Mega Watt per hari, dan 205 Bank Sampah Unit, dimana sampah
sekitar 1,65 Mega Watt disalurkan langsung yang berhasil dikumpulkan mencapai 65
ke PLN. Saat ini TPA Benowo ini sedang ton perbulan.
membangun perluasan pembangkit listrik
ini yang direncanakan akan menggunakan Selain itu, dengan konsisten dengan tujuan
sistem gasifikasi, sehingga kapasitas utama untuk mengurangi jumlah sampah
produksi listrik akan meningkat mencapai di tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan
12 MW dengan 9 MW listriknya akan dijual prinsip 3-R, upaya-upaya untuk melakukan
ke PLN. daur ulang sampah terus dilakukan di
Pusat Daur Ulang (PDU) Jambangan.
Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Lokasi daur ulang sampah yang dibangun
Hijau Kota Surabaya tahun 2018 mencatat tahun 2016 ini sedang mengelola 5 - 6
bahwa sampah yang masuk ke TPA ton sampah perhari dengan kapasitas
Benowo Surabaya sekitar 1.600 ton per maksimum 20 ton/hari sampah organik