Page 25 - FORTUGA_vol 2
P. 25
abad ini tepat di bawah 2 derajat Celsius berkelanjutan, termasuk pengentasan
di atas level pada masa pra-industri, dan kemiskinan, peningkatan akses kepada
meningkatkan upaya supaya tidak lebih pendidikan dan kesehatan. Prioritas ini
dari 1.5 derajat Celsius”. termasuk upaya memperbaiki kebijakan-
kebijakan terkait lingkungan hidup,
Kedua perjanjian itu mewajibkan para Pihak termasuk perubahan iklim. Melalui
terutama negara-negara industri maju prinsip ‘tanggung jawab bersama namun
(disebut negara Annex I) untuk berkontribusi berbeda-beda’, negara berkembang bisa
menurunkan emisi GRK berdasarkan mendapatkan peningkatan kapasitas
prinsip-prinsip “tanggung jawab bersama mitigasi dan adaptasi, transfer teknologi,
namun berbeda-beda” sesuai dengan dan bantuan pendanaan internasional.
kapasitas masing-masing negara. Negara-
negara Annex I diberi beban lebih karena Meskipun hampir semua kepala negara
secara prinsip mereka bertanggung jawab mengakui bukti-bukti perubahan iklim
dalam peningkatan emisi GRK di atmosfer dan pemanasan global, tapi tidak semua
sebagai akibat dari aktivitas industri selama negara mengesahkan atau meratifikasi
lebih dari 150 tahun. Protokol Kyoto dan Paris Agreement. Hal
ini terkait dengan sikap politik dalam negeri
Sedangkan negara berkembang dan dan kepentingan ekonomi negara-negara
negara terbelakang lebih memprioritaskan tersebut.
pada penerapan prinsip pembangunan