Page 11 - PROTOTYPE E-BOOK PEMBELAHAN SEL
P. 11

3



                 AMITOSIS




                     Pembelahan biner (amitosis) pada bakteri tidak melibatkan adanya peristiwa mitosis.
                  Pada bakteri, sebagian besar gen yang terkandung dalam kromosom bakteri tunggal terdiri
                 atas  molekul  DNA  sirkular  serta  protein-protein  lainnya.  Walaupun  bakteri  memiliki
                  ukuran  lebih  kecil  dan  lebih  sederhana  apabila  dibandingkan  dengan  sel  eukariotik,


                  tantangan  untuk  melakukan  replikasi  genomnya  secara  teratur  hingga  diperoleh  salinan
                 genom yang merata pada kedua sel anakan masih cukup kompleks.

                     Salah  satu  contoh  yaitu  pada  bakteri  Escherecia  coli  diketahui  memiliki  kromosom
                 500  kali  lebih  panjang  apabila  dibandingkan  dengan  ukuran  selnya.  Sehingga  agar
                 kromosom tersebut dapat muat dalam sel, maka kromosom tersebut harus tergulung dan

                 terkumpar  dengan  rapi.  Akibatnya,  proses  pembelahan  sel  yang  dilakukan  cukup
                  merepotkan.

                     DNA  bakteri  (prokariotik)  dikatakan  bahwa  bentuknya  sirkuler,  sehingga  untuk
                 memulai proses replikasi diperlukan adanya tempat spesifik (tempat asal replikasi) yang
                 dikenal sebagai origin of replication.  Pada saat DNA bereplikasi, didahului oleh proses
                 replikasi origo, hingga dihasilkan 2 origo replikasi. Pada saat DNA kromosom bereplikasi,

                 satu origo dengan cepat bergerak menuju bagian ujung yang lain.
                     Setelah proses replikasi selesai, ukuran bakteri telah menjadi dua kali lipat dari ukuran

                  mulanya, maka membrane plasma akan tumbuh ke dalam untuk membagi sel induk E-.coli
                 menjadi dua sel anakan yang mewarisi genom yang lengkap (sama dengan induknya).


                                             1. Replikasi kromosom mulai. Setelah itu, satu

                                               salinan origin bergerak dengan cepat kearah ujung
                                               sel yang lain melalui mekanisme yang belum
                                               diketahui


                                             2. Replikasi berlanjut. Kini di setiap ujung sel

                                               terdapat satu salinan origin. Sementara itu,
                                               sel memanjang.


                                            3. Replikasi selesai. Membran plasma
                                              tumbuh ke dalam, dan dinding sel baru
                                              terbentuk


                                              4. Dua sel anakan dihasilkan

                  Gambar 1. Tahapan amitosis
                  Sumber : Campbell, 2008
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16