Page 17 - MODUL SISTEM EKSKRESI_5C
P. 17

c. Jumlah Air yang diminum



                           Jumlah air yang diminum dapat menjadi faktor pengaruh produksi urin, dimana



                   banyaknya jumlah air yang kita konsumsi dapat membuat darah lebih banyak air, sehingga


                   darah  akan  menjadikan  tekanan  koloid  lebih  kecil  sehingga  proses  penyerapan  tidak



                   berjalan secara maksimal. Akibatnya seseorang yang mengonsumsi lebih banyak air akan



                   mengalami  buang  air  kecil  lebih  sering  daripada  seseorang  yang  tidak  banyak



                   mengonsumsi banyak air.







                   d. Kondisi emosi dan stress




                            Jumlah air yang diminum dapat menjadi faktor pengaruh produksi urin, dimana jika


                   seseorang  yang  dalam  kondisi  pada  saat  emosi  dan  stres  akan  mengalami  peningkatan



                   tekanan darah secara cepat sehingga darah yang akan menuju jantung juga akan semakin



                   banyak,  dan  selanjutnya  yang  akan  terjadi  adalah  kandungan  kemih  akan  bereaksi



                   sehingga seseorang akan mengalami buang air kecil.








                   C. Rangkuman



                      1. Proses pembentukan urin yang terjadi di dalam ginjal, yaitu filtrasi (penyaringan),



                          reabsorpsi (penyerapan kembali), dan augmentasi (pengeluaran).



                      2. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengeluaran urin, yaitu adanya Antidiuretik


                          Hormon (ADH), Jumlah konsentrasi hormon insulin, jumlah air yang diminum, dan



                          kondisi emosi dan stres.








                   D. Penugasan Mandiri



                   1. Berikut yang bukan merupakan proses pembentukan urin yang terjadi di dalam ginjal,



                       yaitu. . .



                       a. Filtrasi


                       b. Absorpsi



                       c. Augmentasi



                       d. Reabsorpsi



                   2. Perhatikan skema pembentukan urine berikut!








































            13
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22