Page 486 - MODUL AJAR TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR
P. 486
F. Rangkuman
Didalam sistem kontrol elektronik ada tiga hal yang memegang peranan penting dalam
terwujudnya kesempurnaan kerja mesin yaitu : Sensor, Pengontrol / ECU dan Aktuator
Sensor-sensor dalam EMS antara lain :
1. Sensor Putaran Mesin (Crank Position Sensor)
Berfungsi untuk mendeteksi jumlah putaran poros engkol, mempunyai 2 kabel
konektor dan merupakan sensor yang sangat vital karena jika rusak maka ECM tidak
akan bekerja
2. Map (Manifold Absolute Pressure) Sensor
Berfungsi untuk mengetahui besar kecilnya tekanan udara pada intake manifold,
mempunyai 3 kabel konector
3. TPS (Throttle Position) Sensor
Fungsi :Memberikan sinyal ke ECU berupa informasi (deteksi) tentang posisi katup
gas, terletak di ujung katup gas. Mempunyai 3 kabel konector
4. IAT (Intake Air Temperature) Sensor
Fungsi :Memberikan sinyal ke ECU berupa informasi (deteksi) tentang suhu udara yang
masuk ke intake manifold, mempunyai 2 kabel konector
5. ECT/Engine Coolant Temperature (Sensor Temperatur Air Pendingin) Berfungsi
untuk mendeteksi suhu air pendingin (engine) yang selajutnya
akan digunakan oleh ECU untuk mengatur campuran bahan bakar danengatur
putaran idel dingin
6. Engine Oil Temperature (EOT) Sensor
Fungsi : memberikan sinyal ke ECU berupa informasi (deteksi) tentang suhu oli
mesin.
7. Bank Angle Sensor
Fungsi :untuk mendeteksi sudut kemiringan kendaraan. Dengan sensor ini engine
akan dimatikan jika kendaraan terjatuhdengan sudut kemiringan 55° atau lebih
8. Sensor gas buang
Untuk mendeteksi kandungan gasbuang
9. ECU berfungsi : Menerima dan menghitung seluruh informasi/data yang
diterima dari masing-masing sinyal sensor yang ada dalam mesin
89