Page 43 - EKONOMETRIKA. ASUMSI KLASIK
P. 43
BAB IV
AUTOKORELASI
Capaian Pembelajaran:
✓ Dapat menjelaskan sifat dan konsekuensi dari Autokorelasi
✓ Dapat menjelaskan pengeruh Autokorelasi
✓ Dapat menjelaskan cara mendeteksi Autokorelasi
A. Sifat Dan Konsekuensi Dari Autokorelasi
Secara harfiah autokorelasi berarti adanya korelasi antara anggota observasi
satu dengan observasi lain yang berlainan waktu. Dalam kaitannya dengan asumsi
metode OLS, autokorelasi merupakan korelasi antara satu variabel gangguan
dengan variabel gangguan yang lain.
Tidak adanya serial korelasi antara variabel gangguan ini dinyatakan:
E(ei, ej) = 0 i ≠ j
Adanya korelasi antar variabel gangguan ini dengan demikian dapat kita
nyatakan sebagai berikut:
E(ei, ej) ≠ 0 I ≠ j
Bagaimana bentuk korelasi antara variabel gangguan tersebut? Terjadinya
autokorelasi bisa positif maupun negative. Tetapi, sebagian besar dari data time
series menunjukkan adanya autokorelasi positif daripada autokorelasi negative. Hal
ini terjadi karena data time series seringkali menunjukkan adanya tren yang sama
yaitu adanya kesamaan pergerakan naik dan turun. Beberapa penyebab autokorelasi
adalah:
35