Page 44 - EKONOMETRIKA. ASUMSI KLASIK
P. 44

1.  Kelembaban (Inertia)

                               Terkenal  bahwa  data  time  series  sepertiGNP,  indeks  harga,  produksi,


                               pengangguran  dan  lainnya  selalu  menunjukkan  siklus  bisnis.  Mulai  dari

                               bawah pad waktu terjadi resesi, ketika ekonomi melalui membaik, vairiabel-


                               variabel  ekonomi  ini  mulai  bergerak  aik  juga,  Jadi,  data  mengandung

                               pergerakan  naik  turun  secara  musiman,  misalnya  kondisi  suatu

                               perekonomian suatu negara yang kadang naik kadang turun.


                           2.  Terjadi bias dalam spesifikasi

                               Ini merupakan kasusu bias dalam spesifikkasi, karena tidak memasukkan


                               variabel dalam model, padahal seharusnya masuk. Seringkali terjadi bahwa

                               memasukkan variabel yang dimaksud dapat menghilangkan pola korelasi


                               yang terjadi pada residual.

                           3.  Terjadi bias dalam spesifikasi: dalam bentuk fungsi yang digunakan

                               tidak tepat


                               Misalnya  seharusnya  model  kita  menggunakan  fungsi  linier,  ini  malah


                               menggunakan fungsi non linier seperti fungsi parabola atau fungsi pangkat

                               dua.

                           4.  Phenomena sarang laba-laba


                               Suplai dari berbagai komoditi pertanian mencerminkan apa yang disebut

                               fenomena sarang laba-laba diman suplai bereaksi terhadap harga dengan


                               beda  kala  (lag)  satu  satuan  waktu,  sebab  keputusan  tentang  suplai

                               memerlukan  waktu  untuk  implementasinya.  Jadi,  pada  permulaan  tanam






                                                              36
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49