Page 60 - Bahan Ajar Bu Erna
P. 60

40






                       Cicci’:            :  “Apakah Puang sadar, melakukan semua ini, kanda jangan
                                            ladeni dia” (merek hendak meninggalkan tapi Puang To’dang
                                            mengejar dan hendak memukul) “osoanggi ingga lekkoang”.
                       Pertengkaran pun terjadi di antara mereka (kaco pun terbunuh) secara histeris cici
                       berteriak dan menghampiri ikaco yang tergeelentang yang sudah sekarat.
                       Cicci’             :  “Bertahanlah Kaco”
                       Kaco Kende’        :  “Maaf aku sudah berusaha tapi kita tak berhasil menjadikan
                                            mimpi kita jadi kenyataan”
                       Cicci’             :  “Kacooooooooooooooooooooooooooo”!!!
                       Lagu               :  (Seiring dengan teriak itu terdengar alunan lagu Mandar)
                                            Monge-monge pa iyau
                                            Anna tonande gayang
                                            To nande gayang diang paulianna
                                            Mongei baru sitatta
                                            Mongei balung mate
                                            Occong mongena to sinata lottong.
                       Cicci’             :  “Semua  ini  terjadi  hanya  karna  peputiq  cina,  dan  Puang
                                            sungguh  tega  merenggut  kebahagiaan  kami,  ya  Tuhan
                                            kebahagiaanku terenggut  karna  hanya  peputi cina,  keluarga
                                            bersengketa,  hanya  karna  peputik  cina,  pernikahan  di
                                            batalkan, hanya karna peputiq cina, begitu muliakah peputik
                                            cina ............... ?? Oooooh tuhan tragedi ini terjadi hanya karna
                                            peputiq  cina,  maka  jadikan  lah  aku  peputiq  cina sepanjang
                                            hidupku” (sambil menusuk badik ke perutnya sendiri)


                       Seketika angin datang berhembus alam seakan murka mendengarkan permintaan

                       Cicci’……!!!!  Setelah  Cicci  meninggal,  Puang  nampak  menyesal  karena  harus
                       kehilangan cicci’. Kini tinggal hanya peputiq cina. Puang to’dang pun sadar apa

                       yang telah terjadi,  dan akhirnyajadi penyesalan .............. !!!!!

                                                            TAMAT


                             Evaluasi


                        Setelah membaca naskah drama tersebut, ikutilah instruksi berikut!
                        1.  Catatlah nama-nama tokoh yang terdapat pada naskah!
                        2.  Pilihlah salah satu  tokoh dalam naskah drama yang menjadi tokoh idola kalian!
                        3.  Demonstrasikan  di  depan  kelas  berdasarkan  kelompok masing-masing










                                             Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
                                                                                                                 56
   55   56   57   58   59   60   61   62