Page 29 - E-Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 29
yang telah dilakukan guna keberlangsungan usahanya dan pihak-pihak yang terkait
dengan koperasi akan merasa lebih nyaman dan aman apabila berurusan dengan
koperasi, baik itu masalah investasi, pinjaman, kewajiban terhadap pemerintah (pajak)
dan lain-lainnya.
Gambar 2.1 Kesehatan Keuangan Koperasi
Baswir (2012) dalam (Wetina et al., 2021, p. 177) menyatakan penilaian
kesehatan koperasi membantu koperasi dalam menyajikan informasi keuangan yang
akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan-keputusan ekonomi oleh
berbagai pihak yang terkait dengan koperasi tersebut. Adapun pihak yang memerlukan
informasi akuntansi koperasi meliputi pengurus, anggota dan kreditur.
B. Penilaian Kesehatan Koperasi
Penilaian kesehatan koperasi bertujuan untuk meningkatkan efektifitas
pelaksanaan pengawasan koperasi oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan
pemerintah kota/kabupaten sesuai dengan wilayah keanggotaan koperasi dan
meningkatkan kesadaran para pengelola koperasi dalam mewujudkan kondisi sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Dalam kesehatan koperasi, penilaian kesehatan
koperasi merupakan sarana dari Kemenkop sebagai organisasi induk perkoperasian di
Indonesia untuk mengawasi dan memastikan kondisi kesehatan koperasi, sehingga
memberikan jaminan keamanan dankepercayaan anggota, mengingat bahwa koperasi
merupakan organisasi yang memiliki jatidiri yang berbeda dengan organisasi bisnis
24