Page 31 - E-Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 31

Koperasi  dan/atau  Penerapan  Sanksi,  dengan  output  Sehat,  Cukup  Sehat,  Dalam
                       Pengawasan dan Dalam Pengawasan Khusus.

                              Objek Pengawasan dibagi dalam 4 (empat) tingkat klasifikasi yaitu Klasifikasi

                       Usaha Koperasi (KUK) 1, 2, 3 dan 4.  Pemeriksaan dilakukan oleh pejabat fungsional
                       pengawas  koperasi.  Dalam  pelaksanaannya  Jabatan  Fungsional  Pengawas  Koperasi

                       (JFPK) menggunakan Kertas Kerja Pemeriksaan Kesehatan Koperasi (KKPKK) yang
                       meliputi beberapa aspek, yaitu :

                       1.  Apek Tata Kelola

                              Aspek Tata Kelola merupakan Sistem tata kelola koperasi yang baik, menuntut
                           dibangun  dan  dijalankannya  prinsip-prinsip  tata  kelola  (Good  Corporate

                           Governance)  dalam  proses  manajerial  koperasi  .  Dengan  mengenal  sekaligus
                           menerapkan prinsip-prinsip yang berlaku secara universal ini diharapkan koperasi

                           dapat hidup secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi para stakeholder-

                           nya yaitu anggota koperasi tersebut (Pangestu, 2021, p. 148).
                              Berdasarkan  Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun 2021

                           tentang Pedoman Kertas Kerja Pemeriksaan Kesehatan Koperasi Aspek Tata kelola
                           yang dimaksud meliputi prinsip koperasi, kelembagaan dan manajemen, dengan

                           penjelasan sebagai berikut:
                           a.  Prinsip Koperasi

                                     Prinsip  koperasi  atau  bisa  juga  disebut  sebagai  sendi  dasar  koperasi

                               adalah pedoman pokok yang menjiwai setiap gerak langkah koperasi. Selain
                               mempunyai  peranan  yang  sangat  penting  dalam  membedakan  pola

                               pengelolaan  organisasi  koperasi,  prinsip-prinsip  ini  juga  memiliki  peranan
                               yang  sangat  penting  dalam  menentukan  pola  pengelolaan  usaha  koperasi.

                               Peranan tersebut dalam garis besarnya adalah sebagai pedoman pelaksanaan

                               usaha  koperasi  dalam  mencapai  tujuannya  dan  sebagai  ciri  khas  yang
                               membedakan  koperasi  dari  bentuk-bentuk  perusahaan  lainnya(Rochmadi,

                               2011, p. 47).
                                     Berdasarkan    Petunjuk  Teknis  Deputi  Bidang  Perkoperasian  No.15

                               Tahun 2021 tentang pedoman kertas kerja pemeriksaan Kesehatan koperasi

                               penilaian  prinsip  koperasi  terdiri  dari    7  (tujuh)  indikator  dengan  28  butir








                                                          26
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36