Page 6 - MOODUL HIndu budha 1
P. 6
Lisabon di Spanyol. Kedua jalur itumerupakan jalur perjalanan pedagang dan barang
dagangannya yang berasaldari Barat dibawa ke Timur, dan sebaliknya. Perdagangan melalui
jalur itu jugadipengaruhi oleh adanya Angin Muson Barat Laut dan Angin Muson
Tenggara.Pergantian kedua jenis angin tersebut memakan waktu 6 bulan sekali
sehinggamemengaruhi perjalanan kapal maupun darat
Pada masa akhir Zaman Prasejarah, khususnya pada Masa Perundagian, sebagian
masyarakat prasejarah di Indonesia telah memiliki kemampuan tinggi dalam pencapaian
budaya. Seperti dikemukakan seorang ahli arkeologi bangsa Belanda, J.L.A. Brandes (1889)
bahwa nenek moyang bangsa Indonesia sebelum dipengaruhi kebudayaan India telah memiliki
10 butir kemampuan budaya. Kesepuluh butir kemampuan budaya itu adalah: (1) wayang, (2)
gamelan, (3) metrum, (4) seni batik, (5) mengolah logam, (6) sistem mata uang, (7) pelayaran,
(8) perbintangan, (9)penanaman padi dengan pengairan, dan (10) sistem organisasi
pemerintahan.
Dengan kemampuan budaya (local genius) seperti itu mereka dapatmemanfaatkan
masuknya unsur-unsur kebudayaan India yang datang sejak awaltarikh Masehi. Di lingkungan
masyarakat pada masa akhir prasejarah, sedikitnya terdapat dua jenis kepemimpinan yang
mempunyai peranan penting dalam penataan kehidupan masyarakat, yaitu kepemimpinan yang
berkaitan dengan religi, dan kepemimpinan sekuler yang berkaitan dengan masalah kekuasaan
dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam perkembangan selanjutnya kedua tokoh ini agaknya
yang berperan dalam pengambilan nilai-nilai budaya luar melalui proses akulturasi, khususnya