Page 9 - MOODUL HIndu budha 1
P. 9

menekankan pada peran   aktif   dari   orang-orang   India   dalam   menyebarkan
                       pengaruhnya   diIndonesia. Berdasarkan teori ini, orang Indonesia sendiri sangat pasif,
                       artinya mereka hanya menjadi objek penerima pengaruh kebudayaan India tersebut.
                   Teori kolonisasi ini terbagi dalam beberapa hipotesis, yaitu sebagai berikut:

                   A.  Hipotesis Waisya Menurut   NJ.   Krom,   proses   terjadinya   hubungan   antara   India
                       dan Indonesia karena adanya hubungan perdagangan, sehingga orang-orang India yang
                       datang ke Indonesia sebagian besar adalah para pedagang. Perdagangan yang terjadi
                       pada saat  itu menggunakan  jalur  laut dan teknologi perkapalan  yang  masih  banyak
                       tergantung  pada  angin  musim.  Hal  ini  mengakibatkan  dalam  proses  tersebut,  para
                       pedagang  India  harus  menetap  dalam  kurun  waktutertentu  sampai  datangnya  angin
                       musim  yang  memungkinkan  mereka  untuk  melanjutkan  perjalanan.  Selama  mereka
                       menetap,  memungkinkan  terjadinya  perkawinan  dengan  perempuan-perempuan
                       pribumi. Mulai dari sini pengaruh kebudayaan India menyebar dan menyerap dalam
                       kehidupan masyarakatIndonesia.
                       Pendapat Krom tersebut didasarkan penelaahan dia pada proses Islamisasi diIndonesia
                       yang  dilakukan  oleh  para    pedagang  Gujarat.  Bukan  hal  yang  mustahil,  proses
                       masuknya    budaya  Hindu-Buddha  di  Indonesia  dilakukan  dengan  cara  yang  sama.
                       Namun, teori ini memiliki kelemahan, yaitu parapedagang   yang   termasuk   dalam
                       kasta   Waisya   tidak   menguasai   bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa yang umumnya
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14