Page 40 - E-Modul Sistem Reproduksi
P. 40
Kegiatan Pembelajaran 2:
Kehamilan, kontrasepsi, dan PMS
A. Tujuan Pembelajaran
3.11.5.1 Siswa dapat menguraikan proses fertilisasi sesuai indikator menerapkan dalam
keterampilan berpikir kritis melalui kegiatan diskusi dan kajian literatur.
3.11.6.1 Siswa dapat menilai perkembangan kehamilan sesuai indikator mengevaluasi
dalam keterampilan berpikir kritis melalui kegiatan diskusi dan kajian literatur.
3.11.7.1 Siswa dapat menyoroti manfaat pemberian ASI eksklusif sesuai indikator
menggunakan data untuk mengembangkan wawasan kritis dalam keterampilan
berpikir kritis melalui kegiatan diskusi dan kajian literatur.
3.11.8.1 Siswa dapat merancang prosedur kontrasepsi yang benar sesuai indikator
mensintesis dalam keterampilan berpikir kritis melalui kegiatan diskusi dan kajian
literatur.
3.11.9.1 Siswa dapat mendeteksi risiko penyebab penyakir menular seksual sesuai
indikator menganalisis dalam keterampilan berpikir kritis melalui kegiatan diskusi
dan kajian literatur.
B. Uraian Materi
1 Fertilisasi dan Kehamilan
a. Fertilisasi
Fertilisasi (konsepsi/pembuahan), merupakan penyatuan gamet pria dan wanita dalam
keadaan normal terjadi di ampula yakni sepertiga atas tuba uterina/tuba fallopi. Proses
fertilisasi di awali dengan transpor ovum ke tuba fallopi. Ketika di bebaskan saat ovulasi,
ovum segera diambil menuju ujung tuba fallopi yang membungkus ovarium dan
mengandung fimbria. Fimbria merupakan tonjolan yang mirip jari yang berkontraksi
dengan gerakan menyapu untuk menuntun ovum yang baru dibebaskan ke dalam tuba
fallopi. Selain itu, fimbria dilapisi oleh silia (tonjolan halus mirip rambut) yang ikut
mengalir ovum ke dalam tuba fallopi.
34