Page 43 - E-Modul Sistem Reproduksi
P. 43
b. Kehamilan
Selama kopulasi manusia, ratusan juta sperma ditransferkan dalam 2-5 mL air mani.
Saat pertama kali ejakulasi, semen akan mengumpal yang kemungkinan air mani tetap
ditempatnya sampai sperma mencapai serviks. Segera setelah itu, antikoagulan mencairkan
air mani, dan sperma berenang melalui serviks dan tuba fallupi sehingga terjadi proses
fertilisasi. Dimana sperma menyatu dengan ovum di tuba fallupi dan terbentuklah zigot.
Sekitar 24 jam setelah fertilisasi dan setelah 4 hari tambahan akan menghasilkan
blastokista. Blastokista adalah bola sel yang mengelilingi pusat rongga. Beberapa hari
kemudian akan berubah menjadi embrio. Embrio akan ditanamkan ke dalam endometrium
rahim, kondisi disebut dengan kehamilan (gestasi). Proses kehamilan manusia rata-rata
terjadi selama 266 hari (38 minggu) dari pembuahan ovum, atau 40 minggu dari awal
siklus menstruasi terakhir.
Proses kehamilan pada manusia terbagi menjadi 3 trimester, yaitu trisemster pertama,
trisemester kedua, dan trisemester ketiga. Berikut penjelasan dari ketiga trisemester
tersebut.
1. Trisemester pertama
Selama trisemester pertama, embrio yang ditanamkan akan mengeluarkan hormon
yang menandakan kehadirannya dan sistem reproduksi ibu. Hormon tersebut disebut
dengan human chorionic goadotropin (hCG). Hormon bertindak seperti LH dalam
hipofisis yang mensekresi progesteron dan estrogen oleh korpus luteum selama
beberapa bulan pertama kehamilan. Beberapa hCG berpindah dari darah ibu ke urin.
Dimana hal ini biasanya digunakan untuk mendeteksi kehamilan yang paling umum.
Selama 2-4 minggu pertama perkembangan,
embrio mendapat nutrisi langsung dari
endometrrium. Sementara, bagian luat
balstokista yang disebut dengan tropoblas Tahukah kamu?
tumbuh keluar dan bercampur dengan
endometrrium. Akhirnya akan membentuk Wanita dapat mengalami
plasenta. kehamilan ektopik, dimana 95%
kehamilan ektopik sering
Proses pertukaran sistem peredaran darah terjadi di dalam tuba fallopi.
antara ibu dan embrio dilakukan melalui Kehamilan ini harus diakhiri
plasenta dapat memasok nutrisi, memberikan karena akan menyebabkan
kekebalan tubuh, pertukaran gas pernapasan, pendarahan.
dan membuang sisa metabolisme untuk embrio.
37