Page 48 - E-Modul Sistem Reproduksi
P. 48
Menyusui Menguntungkan Bagi Bayi dan Ibunya.
a. Keuntungan menyusui bagi bayi
Selain nutrien, susu mengandung sejumlah sel imun, antibodi, dan bahan
senyawa lain yang membantu melindungi bayi terhadap infeksi sampai ia dapat
membentuk sendiri respon imun yang efektif beberapa bulan setelah lahir. Kolostrum,
susu yang diproduksi selama lima hari pertama setelah persalinan, mengandung sedikit
lemak dan laktosa tetapi dengan komponen-komponen imunoprotektif yang tinggi.
Semua bayi manusia memerlukan imunitas pasif selama gestasi oleh antibodi yang
menembus plasenta dari ibu kepada janinnya. Namun, antibodi ini berumur pendek
dan tidak dapat menetap sehingga bayi yang mendapat ASI memperoleh perlindungan
dari penyakit.
Sebagian studi mengisyaratkan bahwa selain manfaat ASI selama masa bayi,
menyusui juga dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit tertentu pada kehidupan
selanjutnya. Contohya adalah alergi misalnya asma, dan penyakit autoimun misalnya
diabetes melitus tipe 1 dan kanker. Bayi mendapat susu formula dari susu sapi atau
bahan lainnya tidak memiliki keunggulan protektif yang diberikan oleh ASI. saluran
pencernaan neonatus juga lebih siap mengolah ASI daripada susu formula yang berasal
dari susu sapi sehingga bayi yang mendapat susu formula cenderung lebih sering
mengalami gangguan pencernaan.
b. Keutungan menyusui bagi ibu
Menyusui juga menguntungkan bagi ibu. Pelepasan oksitosin yang dipicu oleh
menyusui mempercepat involusi uterus. Selain itu, penghisapan oleh bayi menekan
siklus haid dengan menghambat sekresi LH dan FSH, mungkin dengan menghambat
GnRH. Karena itu, laktasi cenderung mencegah ovulasi, menurunkan kemungkinan
kehamilan berikutnya (meskipun bukan cara kontrasepsi yang handal). Mekanisme
ini memungkinakan semua sumber daya ibu dicurahkan kepada bayinya dan bukan
dibagi dengan kehamilan selanjutnya.
SEMANGAT
BELAJAR :)
42