Page 12 - MODUL Bahasa Indonesia Kelas XI
P. 12

tingkat penguasaan kalian terhadap materi.


                          Nilai =



                                   Konversi tingkat penguasaan:

                                   90 – 100%       = baik sekali

                                   80 – 89         = baik
                                   70 – 79         = cukup

                                   < 70 %          = kurang


                   F. Tujuan Pembelajaran
                           Siswa diharapkan mampu meneladani nilai kearifan lokal kota
                       Serang melalui cerita pendek dengan kritis, kreatif, jujur, disiplin,
                       dan kerja sama.


                   G. Uraian Materi

                              Cerita  pendek  merupakan  salah  satu  karya  sastra  yang
                       memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi. Dalam cerita

                       pendek,  kita  akan  banyak  menemukan  berbagai  karakter  tokoh,
                       baik  protagonis  maupun  antagonis.  Keduanya  merupakan

                       cerminan  nyata  dari  kehidupan  di  dunia.  Namun,  dari  karakter
                       tokoh  tersebut  kita  dapat  menemukan  nilai-nilai  kehidupan,  yaitu
                       perbuatan  baik  yang  harus  kita  tiru  dan  perbuatan  buruk  yang
                       harus  kita  jauhi.  Disertai  dengan  nilai  kearifan  lokal  kota  Serang

                       sebagai ikon kebudaayaan sekitar.

                              Kearifan  lokal  merupakan  pengetahuan  yang  diperoleh  dari
                       keselarasan  hidup  dengan  alam/lingkungan.  Pengetahuan  ini
                       berhubungan dengan kebudayaan yang berkembang dalam suatu

                       masyarakat  dari  masa  ke  masa,  baik  yang  berbentuk  konkrit
                       maupun  abstrak.  kearifan  lokal  dapat  enjelma  dalam  berbagai
                       bentuk  seperti  ide,  gagasan,  nilai,  norma,  dan  peraturan  dalam

                       ranah  kebudayaan,  sedangkan  dalam  kehidupan  sosial,  Dapat
                       berupa  sistem  religius,  sistem  dan  organisasi  kemasyarakatan,
                       Sistem pengetahuan, sistem mata pencaharian hidup, dan sistem

                       teknologi dan peralatan.




                                                                                                             ix
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17