Page 93 - SKI_MTs_KELAS_IX_KSKK_2020_CompressPdf
P. 93

bandongan, sorogan, dan sebagainya)

                         3)  Peringatan  Hari  Besar  Islam  (suatu  acara  untuk  memperingati  peristiwa-

                             peristiwa  besar  (penting)  yang  terjadi  dalam  sejarah  Islam  dalam  bentuk
                             ceramah agama, puasa, membaca shalawat, maupun shalat)

                         4)  Sekaten (upacara untuk memperingati Maulid/Maulud Nabi Muhammad Saw.)
                         5)  Grebek Maulud (puncak peringatan Maulud di Masjid Agung)

                         6)  Takbiran (mengucapkan takbir bersama-sama pada malam 1 Syawal/Idul Fitri
                             di masjid/mushala atau berkeliling kampung)

                         7)  Likuran (diselenggarakan setiap malam tanggal 21 Ramadhan menyambut

                             datangnya malam Lailatul Qadar)
                         8)  Megengan (upacara menabuh beduk sebagai tanda bahwa besok sudah

                             memasuki bulan Ramadhan dan semua umat Islam wajib melaksanakan puasa)

                         9)  Suranan (budaya berziarah ke makam para wali serta membagikan makanan
                             khas berupa bubur suro sebagai tanda syukur kepada Allah Swt.)

                         10)  Nyadran  (ziarah  kubur  untuk  menghormati  orang  tua  atau  leluhur  dengan

                             mendoakan  arwah  mereka  serta  bersih  makam  dan  desa  dari  pagi  sampai
                             menjelang waktu Zhuhur)

                         11)  Lebaran  Ketupat  (disebut  juga  dengan  bakda  kupat  yang  dilaksanakan

                             seminggu setelah pelaksanaan hari raya Idul Fitri)
                  b.  Kearifan Lokal di Madura

                      1)  Sholawatan  (kegiatan  membaca  shalawat  di  rumah-rumah  penduduk  secara
                         bergantian (berkeliling)

                      2)  Rokat  Tase  (pembacaan  istighasah  dan  tahlil  bersama  oleh  masyarakat  yang

                         dipimpin  oleh  pemuka  agama  setempat.  Setelah  itu,  melepaskan  sesaji  [ketan,
                         tumpeng,  ikan,  dan  sebagainya  ke  laut]  sebagai  ungkapan  syukur  kepada  Tuhan

                         Yang Maha Esa)
                      3)  Rokat (diadakan jika di dalam suatu keluarga hanya ada satu orang laki-laki dari

                         lima  bersaudara,  yakni  mengundang  topeng  yang  diiringi  dengan  alunan  musik

                         gamelan sembari dibacakan macapat atau mamaca)
                      4)  Muludhen (menyambut Maulid Nabi Muhammad Saw. dengan cara membaca

                         Barzanji, Diba’i, atau al-Burdah)
                  c.   Kearifan Lokal di Sunda

                      1)  Upacara Tingkeban (upacara pada saat seorang ibu hamil dan usia kandungannya
                         mencapai 7 bulan agar bayi yang di dalam kandungan serta ibu yang melahirkan

                         selamat)


                                                                   Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX  77
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98