Page 77 - E-Modul Invertebrata
P. 77
A. Annelida
Annelida berasal dari kata annulus dan oidus. Annulus artinya cincin-cincin kecil,
gelang-gelang atau ruas-ruas, dan oidus artinya bentuk. Dengan demikian, Annelida adalah
hewan yang memiliki bagian tubuh berupa cincin atau gelang. Tubuh dilapisi oleh kutikula,
bersegmen dan dibatasi oleh sekat yang berbentuk seperti cincin atau gelang. Bentuk tubuh
simetri bilateral, yaitu mempunyai dua bagian sisi yang sama. Merupakan hewan triploblastik
selomata, yaitu memiliki rongga tubuh sejati dan tersusun dari 3 lapisan jaringan, yaitu
ektoderm, mesoderm dan endoderm. Pada masing-masing segmen tubuh terdapat organ
ekskretoris berupa metanephridia bersilia yang disebut nefrostom.
B. Karakteristik Annelida
1. Bentuk tubuh annelida simetris bilateral.
2. Annelida memiliki tubuh yang lunak berbentuk silindris atau gilig dan beruas-ruas.
Ruas tubuhnya bagian luar tampak seperti cincin disebut annuli, sedangkan ruas
tubuhnya bagian dalam berupa septa atau pembatas.
3. Tubuh Annelida dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu anterior (ujung kepala),
posterior (ujung ekor), ventral (perut) dan dorsal (punggung). Hampir semua segmen
tubuhnya memiliki organel yang sama, sehingga disebut segmen metameri. Pada segmen
tubuhnya ada yang disebut parapodia yaitu tonjolan otot dengan cilia yang berfungsi
untuk membantunya bergerak.
4. Beberapa jenis annelida ada yang tidak memiliki cilia, misalnya cacing tanah.
5. Annelida merupakan hewan selomata dan memiliki tubuh ukuran berkisar dari 1 mm
hingga lebih dari 3 m.
6. Annelida memiliki otot bulat dan otot memanjang. Jika otot memanjang menyempit
maka segmen tubuhnya menjadi pendek, sedangkan otot bulatnya menyempit maka
segmen tubuhnya akan menjadi memanjang.
7. Proses respirasi pada annelida yaitu melalui difusi pada permukaan tubuhnya atau
dengan kulitnya.
8. Sistem transportasi annelida dengan jantung, pembuluh darah dan cairan tubuh. Jantung
annelida terdapat lima lengkung aorta yang berfungsi untuk memompa darah keseluruh
tubuh.
62