Page 78 - E-Modul Invertebrata
P. 78
9. Alat gerak annelida berupa parapodia yang berfungsi untuk merangkak atau berenang.
Parapodia ini bergerak dengan adanya septa yang memungkinkan otot sirkuler dan otot
longitudinal akan berubah posisi akibatnya terjadi gerak peristaltik (gelombang kontraksi
dan relaksasi secara bergantian di sepanjang tubuh).
10. Semua annelida berkembang biak secara seksual. Fertilisasi terjadi di dalam tubuh
(internal) dan ada yang terjadi di luar tubuh (eksternal).
11. Habitat annelida sebagian besar hidup di lautan, air tawar dan di tanah lembab.
C. Struktur Tubuh Annelida
Gambar 60. Struktur Tubuh Annelida
Sumber: www.seputarilmu.com
Struktur tubuh annelida simetri bilateral yaitu organ yang memiliki dua sisi,
bersifat tripoblastik yang sudah memiliki rongga tubuh sejati (hewan selomata).
Bersegmen, tubular dan memanjang, annelida memiliki segmen di bagian luar dan
segmen dalam tubuhnya. Antara satu segmen dengan segmen lain terdapat sekat yang
disebut septa. Pembuluh darah, sistem ekskresi dan sistem saraf diantara satu segmen
dengan segmen lain saling berhubung menembus septa.
Ruas tubuhnya (segmen) disebut metameri terdiri dari alat ekskresi (nefridium), lubang
reproduksi, otot dan pembuluh darah. Annelida memiliki panjang tubuh sekitar 1 mm
hingga 3 m. contoh annelida yang panjangnya 3 m adalah cacing tanah Australia.
63