Page 9 - SKH Palangka Post Edisi 10 Agustus 2020
P. 9
SENIN, 10 AGUSTUS 2020 9
AKTIVITAS
KANTOR-
Gubernur Kalteng
Sugianto Sabran
saat memimpin
rapat di kantor
gubernur. Sugianto
mengingatkan agar
tak menambah
korban jiwa
sebaiknya kelompok
rentan tidak bekerja
di kantor.
Kelompok Rentan Jangan Ngantor BPKP
PALANGKA RAYA, PPOST Sugianto mengatakan, kelom- maupun swasta yang tergabung meluas, hal itu juga bertujuan agar kan sistem shift, yang bertujuan “Tentu kita semua tidak ingin
Area perkantoran menjadi tempat rawan penularan co- pok rentan yang dimaksud adalah dalam kelompok rentan untuk ti- bisa segera dilakukan pembersihan agar tidak terjadi penumpukan tertular. Untuk itu saya minta ke-
sumber infeksi virus yang mungkin
orang saat jam kerja, maka apabila
dak bekerja di kantor dulu, apalagi
para pegawai yang memiliki tubuh
pada semua pihak untuk bersikap
vid-19 sebab sering terjadi interaksi antar individu. Untuk dengan kondisi fi sik lemah dan jika kantornya itu sudah pernah berasal dari pasien dengan meng- ada terjadi kasus penularan atau waspada dan patuh terhadap pro-
mencegah penyebaran covid-19 semakin meluas, dan kor- mudah terserang virus dan para terpapar covid-19, karena dam- gunakan disinfektan. Kantor boleh terjadi peningkatan kasus, berarti tokol kesehatan para pekerja kantor
ban jiwa semakin bertambah, Gubernur Kalimantan Tengah pegawai yang memiliki penyakit paknya bisa fatal,” kata Sugianto. dibuka dan beroperasi kembali ada yang tidak sempurna dalam wajib mengenakan masker men-
Sugianto menegaskan, bagi kantor
(Kalteng) Sugianto Sabran meminta agar kelompok rentan penyerta atau comorbid. yang sudah terpapar covid-19 diha- apabila situasi penanganan covid-19 pelaksanaannya. Sehingga, pihak jaga jarak fi sik serta selalu mencuci
kantor harus melakukan evaluasi,
“Perkantoran itu adalah area
di tempat tersebut sudah terkendali.
tangan dengan sabun dan air men-
untuk tidak bekerja di kantor. rawan. Jadi, Saya minta kepada se- ruskan untuk ditutup sementara. Sampai saat ini, sistem kerja di terkait penyebab terjadinya penu- galir sebelum dan usai beraktivitas
luruh pegawai, baik ASN, honorer, Selain mencegah penularan semakin perkantoran masih memberlaku- laran covid-19 di kantor tersebut. di kantor,” pungkasnya. (pyo/P5)
Transmisi Lokal Akibat Kelalaian Warga
Enggan Terapkan Protokol Kesehatan
PALANGKA RAYA, PPOST covid-19, baik melalui sentuhan terhadap tempat-tempat yang
Perkembangan kasus positif atau droplet. Kemudian pusat berpotensi menularkan co-
covid-19 di wilayah Kaliman- pelayanan kesehatan juga men- vid-19,” jelas Sugianto.
tan Tengah (Kalteng) terus jadi kluster penyumbang kasus Sampai saat ini jumlah kasus
mengalami kenaikan setiap tertinggi dibuktikan dengan positif covid-19 hampir menyen-
harinya. Tentunya hal ini men- terpaparnya petugas medis baik tuh angka 2000 kasus. jumlah
jadi perhatian pemerintah yang rumah sakit maupun puskes- tersebut tidak bisa dipandang
terus berusaha untuk menekan mas. Hal itu bisa terjadi akibat sepele, ditambah penambahan
penyebaran covid-19 dengan ulah pasien yang tidak jujur kasus baru tiap harinya bisa
mewaspadai tempat-tempat telah melakukan kontak erat mencapai belasan hingga pu-
yang selama ini menjadi kluster atau hal lainnya yang menjadi luhan kasus. Gubernur pun
penyebaran covid-19 di Kalteng. penyebab penularan virus. meminta bupati/wali kota seb-
Gubernur Kalteng Sugianto Perkantoran termasuk dalam agai Ketua Satgas Covid-19 di
Sabran mengatakan, selama ini urutan keempat kluster pe- daerah, untuk lebih memaksi-
Sugianto Sabran ada lima tempat yang menjadi nyumbang angka kasus positif malkan penanganan covid-19,
tertinggi covid-19 di Kalteng,
sehingga pertumbuhannya
kluster penyumbang angka ter-
tinggi kasus konfi rmasi positif dan terakhir adalah tempat tidak semakin parah.
Susun Sanksi Pelanggar covid-19, diantaranya pemuki- ibadah. Sugianto menjelaskan, bisa lebih disiplin dalam mener-
“Saya harap masyarakat juga
man atau transmisi lokal, yang
dari lima tempat tersebut bisa
terjadi akibat kelalaian warga
apkan protokol kesehatan yang
diambil kesimpulan bahwa
Protokol Kesehatan yang tidak menaati protokol kluster covid-19 terjadi di tem- sudah dianjurkan oleh pemerin-
kesehatan saat berinteraksi
pat-tempat yang bersifat ramai
tah. Dengan begitu kita dapat
dengan warga lainnya. Hal itu
diperparah dengan banyaknya atau mengundang massa dalam saling menjaga, saling mengin-
jumlah yang besar.
gatkan, dan saling melindungi
PALANGKA RAYA, PPOST menetapkan sanksi di daerah jumlah pemukiman padat pen- “Karena itulah jaga jarak satu sama lain, agar tidak ada
Penanganan pandemi covid-19 masing-masing. Selain itu, juga duduk di Kalteng. menjadi sangat penting untuk lagi yang masuk rumah sakit
masih menjadi prioritas bagi harus berlandaskan ketentuan Selanjutnya adalah pasar dan Foto : PPost/Giben dilakukan, sebab penularan itu karena covid-19. Kunci keber-
pemerintah. Kedisiplinan masyara- hukum dan kearifan lokal yang pusat pelelangan ikan, dimana RAWAN RISIKO - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (kiri) didampingi ang- banyak terjadi di tempat yang hasilan dari memutus mata ran-
kat yang menjadi faktor utama ada,” jelasnya. interaksi antara pedagang dan gota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran (kanan) saat melihat aktivitas jual ramai. Untuk itu, Saya minta tai ini terletak dari kedisiplinan
pengentasan covid-19 di Indonesia, Sugianto menjelaskan, sanksi pengunjung pasar menjadi beli warga belum lama ini. Sugianto meminta warga taati protokol kesehatan, kepada seluruh pihak untuk kita bersama,” pungkasnya.
khususnya di Kalimantan Tengah tersebut berlaku bagi seluruh ka- risiko terbesar penyebaran sebab interaksi antara pedagang dan pengunjung pasar menjadi risiko terbesar bisa lebih hati-hati dan waspada (pyo/P5)
(Kalteng) semakin diperketat. Gu- langan, seperti perorangan, pelaku penyebaran covid-19, baik melalui sentuhan atau droplet.
bernur Kalteng Sugianto Sabran usaha, pengelola, penyelenggara
pun menginstruksikan kepada atau penanggung jawab tempat Harus Semangat Mengenyam Pendidikan
bupati dan wali kota untuk segera dan fasilitas umum. Sehingga, ia
menyusun sanksi terhadap pelang- pun dengan tegas meminta ke-
garan protokol kesehatan. pada masyarakat untuk semakin
Sugianto mengatakan, instruksi meningkatkan kesadaran dalam PALANGKA RAYA, PPOST Menurutnya, pendidikan
kepada setiap pimpinan daerah menerapkan protokol kesehatan Pendidikan merupakan suatu merupakan upaya dalam me-
menyusun dan menetapkan sanksi seperti memakai masker, menjaga hal yang penting, karena pendi- ningkatkan kualitas dan ke-
di daerah masing-masing tersebut jarak, dan mencuci tangan. dikan memberikan pengaruh mampuan diri yang harus terus
berdasarkan arahan dari Pres- “Jika tidak ingin mendapatkan yang kuat terjadinya perubahan dilakukan oleh semua pihak.
iden Joko Widodo terkait giat sanksi atau hukuman, masyarakat pada setiap jati diri manusia. Dengan harapan setiap pribadi
melakukan sosialisasi penerapan harus lebih disiplin lagi mulai Dengan pendidikan manusia tidak merasa tertinggal dari
protokol kesehatan. Selain itu, juga sekarang. Karena tidak ada jalan dapat menghasilkan pemikiran orang lain, sehingga mampu
dikuatkan dengan dikeluarkannya lain selain disiplin protokol kes- dan penalaran, karena dengan bersaing untuk memberikan hal
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor ehatan. Terlebih kita sudah mulai pendidikan seseorang dapat terbaik dalam pembangunan.
6 Tahun 2020 tentang Peningkatan untuk melaksanakan new normal. memperoleh ilmu pengetahuan, “Saya sangat berharap gen-
Disiplin dan Penegakan Hukum Kalau kita disiplin, maka itu menjadi dan terus mengembagkan po- erasi muda Kalteng bisa terus
Protokol Kesehatan Dalam Pence- kerugian bagi diri sendiri,” jelasnya. tensi yang ada dalam dirinya. bersemangat dalam meng-
gahan dan Pengendalian Covid-19. Selain itu dijelaskan juga, bahwa Ketua Tim Penggerak Pem- enyam pendidikan. Jangan
Dijelaskan, sanksi yang disusun dalam Inpres tersebut juga menga- berdayaan dan Kesejahteraan putus asa, jangan menyerah,
dan ditetapkan oleh bupati dan tur ketentuan sosialisasi informasi Keluarga (TP-PKK) Provinsi tetap rajin dan semangat meski
wali kota tersebut juga berlaku di atau edukasi cara pencegahan dan Kalimantan Tengah Yulistra Ivo di tengah keterbatasan seperti
area publik yang dapat menim- pengendalian covid-19 dengan Sugianto Sabran mengatakan, saat ini yakni adanya pandemi
bulkan kerumunan masa seperti melibatkan partisipasi masyarakat generasi muda di Kalteng di- covid-19,” kata Ivo.
pada tempat dan fasilitas umum tokoh agama tokoh adat tokoh dorong dan terus dimotivasi Ivo mengatakan, semangat
Foto : MMC
dalam protokol kesehatan yang masyarakat dan unsur masyarakat untuk semangat mengenyam dalam mengeyam pendidi- SEMANGATI PESERTA DIDIK - Ketua TP-PKK kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran saat menyambangi peserat didik
lain yang diatur dalam peraturan lainnya. pendidikan dan meningkatkan kan harus terus ada dalam dan menyemangati mereka untuk semangat mengenyam pendidikan beberapa waktu lalu.
perundang-undangan. “Prinsipnya yaitu, mendorong daya saingnya dalam hal yang diri setiap anak, seperti yang
“Sesuai arahan dan Instruksi TNI, Polri, bupati dan wali kota positif. Sehingga dapat menum- ditunjukan oleh Latifah yang kesulitan hidup yang dihadapi “Saya sangat mengapresi- bagi banyak pihak, terutama
Pak Presiden RI Joko Widodo, untuk meningkatkan sosialisasi buhkan rasa tanggung jawab mengalami disabilitas dan dan keluarga kecil tersebut tidak asi dan bangga, sebab dalam anak-anak kita yang saat ini
Saya menginstruksikan kepada secara masif terkait protokol kese- sebagai generasi penerus untuk tiga adiknya yang dikunjungin- menghalangi mereka dalam kondisi seperti itu mereka tetap juga sedang berjuang dalam
bupati/wali kota selaku pimpinan hatan dalam pencegahan covid-19,” membangun daerah maupun ya beberapa hari yang lalu. berusaha untuk mengeyam semangat mengenyam pendidi- belajarnya secara daring,” jelas-
didaerah untuk menyusun dan demikian Sugianto. (pyo/P5) negara menjadi lebih baik lagi. Menurutnya, keterbatasan dan pendidikan. kan. Ini bisa menjadi inspirasi nya. (pyo/P5)