Page 35 - Modul E-Learning Pemesinan Bubut Kelas XI SMK Kurikulum 2013
P. 35
Pekerjaan membubut lurus untuk benda yang panjang dan berdiameter kecil maka
harus diperhatikan beberapa hal berikut ini.
a. Benda kerja didukung dengan dua buah senter.
b. Gunakan penyangga, pembawa, dan plat pembawa bila benda kerjanya panjang.
c. Pahat harus setinggi senter.
d. Pilih besarnya kecepatan putaran menggunakan rumus atau tabel menggunakan
tabel.
e. Setel posisi pahat menyentuh benda kerja dan seting dial ukur pada eretan
melintang menunjuk posisi 0.
f. Setel posisi pahat pada batas ujung maksimum awal langkah pada dial eretan
memanjang posisi 0.
g. Pengukuran sebaiknya menggunakan alat ukur mesin itu sendiri.
h. Gunakan pahat yang mempunyai sudut potong yang tepat.
i. Jalankan mesin dan perhatikan besarnya pemakanan serta hasil penyayatannya.
2.2.3. Pembubutan Dalam/Perluasan Lubang (Boring)
Pembubutan dalam adalah proses pembubutan yang dilakukan setelah
pengeboran atau sudah ada lubang terlebih dahulu. Jadi pembubutan dalam hanya
bersifat perluasan lubang atau membentuk bagian dalam benda. Untuk mengetahui
kedalaman yang dicapai maka pada saat awal mata pahat hendaknya disetel pada
posisi 0 dial ukur kepala lepas sehingga tidak setiap saat harus mengukur kedalam atau
jarak tempuh pahatnya.
Gambar 39. Pembubutan dalam
2.2.4. Pembubutan Alur (Grooving)
Pembubutan alur pada umumnya bertujuan untuk membuat sisi pembebas untuk
proses membuat ulir dengan menggunakan mesin bubut. Selain itu dapat juga untuk
pembuatan tempat pemasangan snap ring. Pembubutan alur dapat dilakukan pada
35