Page 97 - Modul E-Learning Pemesinan Bubut Kelas XI SMK Kurikulum 2013
P. 97

a.  Intan sintetis lebih tahan kejut karena partikel-partikel intan sintetis mempunyai

                             struktur orientasi yang acak.
                         b.  Intan sintetis lebih tahan aus

                         c.  Intan sintetis tersedia banyak dalam berbagai bentuk dan ukuran.

                         d.  Dibandingkan intan alam, intan sintetis relatif lebih murah.
                             Alat potong intan  buatan terdiri  dari kristal sintetis yang sangat halus yang

                         disatukan dan dipadatkan dengan proses tekanan dan suhu yang sangat tinggi dengan

                         pengikat yang sesuai (biasanya kobalt). Lapisan dengan ketebalan 0,5 mm hingga 1,5

                         mm kemudian secara metalurgi dilapiskan ke lapisan dasar dari karbida atau silikon

                         nitrida.
                             Karena intan merupakan material dengan formasi khusus dari karbon, maka intan

                         memiliki afinitas yang tinggi dengan karbon pada logam ferro. Jika intan digunakan

                         untuk memotong logam-logam ferro maka intan akan larut dalam logam-logam ferro
                         ini pada suhu tinggi. Oleh karena itu, intan tidak cocok digunakan untuk memotong

                         logam-logam ferro.

















                                            Gambar 89. Mata pemotong sisipan intan



                             Alat potong yang terbuat dari intan alam sangat cocok untuk finishing benda kerja

                         yang menghasilkan permukaan yang sangat halus dan toleransi yang presisi, seperti
                         yang diperlukan dalam pembuatan batu permata, lensa kontak, hard disc komputer

                         dan komponen kamera. Sementara pahat intan sintetis dianjurkan untuk memotong

                         material-material seperti aluminium, paduan alumnium,  tembaga, kuningan,
                         perunggu, seng, paduan magnesium, timah, emas, perak, karbida, keramik, grafit, fiber

                         glass, berbagai jenis plastik seperti polikarbonat, fluoroplastics seperti teflon, acrylic,

                         stiren, propilen, silikon, germanium, litium, gallium arsenida dan cadmium.




                                                                                                         97
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102