Page 18 - sistem sirkulasi
P. 18

Pembekuan Darah

        Sangatlah  penting  darah  membeku  dengan  cepat  ketika  pembuluh  darah  mengalami  kerusakan,  tetapi  sama
        pentingnya agar darah tidak menggumpal ketika tidak ada kerusakan di pembuluh darah. Karena keseimbangan
        ini,  proses  pembekuan  darah  adalah  salah  satu  proses  yang  paling  kompleks  dalam  tubuh,  yang  melibatkan
        lebih dari 30 reaksi kimia dan melibatkan juga banyak zat. Walaupun prosesnya kompleks, pembekuan darah
        selesai dalam waktu tiga sampai enam menit setelah pembuluh darah mengalami kerusakan.


       Langkah-langkah kunci dalam proses pembekuan darah adalah sebagaiberikut:
         1. Jaringan Rusak melepaskan tromboplastin dan agregat trombosit melepaskan faktor trombosit, yang bereaksi
           dengan beberapa faktor pembekuan dalam plasma untuk menghasilkan protrombin aktivator.

         2. Dengan adanya ion kalsium, protrombin aktivator merangsang konversi protrombin, (inaktif enzim) ke trombin
           (aktif enzim).
         3. Dengan adanya ion kalsium, trombin mengubah molekul fibrinogen, protein plasma yang larut, menjadi
           benang yang tidak larut yang disebut fibrin. Benang-benang fibrin membentuk anyaman yang menjebak sel

           darah dan menempel pada jaringan yang rusak untuk membentuk trombus atau bekuan darah. Setelah bekuan
           terbentuk, benang-benang fibrin menghasilkan gumpalan lebih kompak dan menarik jaringan yang rusak lebih
           dekat satu sama lain. Selanjutnya, fibroblas bermigrasi ke gumpalan tersebut dan membentuk jaringan ikat
           fibrosa yang memperbaiki daerah yang rusak.


























                                        Gambar  19. Tahapan pembekuan darah
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23