Page 21 - sistem sirkulasi
P. 21

ORGAN-ORGAN SISTEM SIRKULASI



    A. JANTUNG (COR)


            Jantung merupakan pompa otot yang luar biasa yang menghasilkan gaya
   yang dibutuhkan untuk mengedarkan darah. Jantung berdenyut sekitar 72 kali
   per  menit,  tidak  pernah  berhenti  setiap  waktu  dan  tidak  merasa  kelelahan.
   Jantung berdenyut lebih dari 100.000 kali setiap hari, sekitar 2 miliar ketukan

   selama seumur hidup. Jantung memompa sekitar 5 liter darah dalam satu menit
   melalui ruang ruang jantung atau lebih dari 9400 liter per hari. Besar jantung
   kira-kira  sebesar  kepalan  tangan  manusia.  Ukuran  jantung  bervariasi,  untuk
   dewasa berukuran sekitar 9 cm lebarnya, n 13 cm dari dasar ke puncak, dan 6

   cm dari anterior ke posterior. Beratnya sekitar 300 g (10 oz). Jantung terletak
   di  dalam  rongga  dada  di  bagian  mediastinum,  di  antara  paru paru  di  balik
   tulang dada (sternum). Posisi jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah
   kiri. Bagian atas jantung lebih luas dibandingkan dengan bagian dasar. Bagian   Gambar 22. Pandangan Anterior

   ujung jantung rmeruncing (berbentuk kerucut), tepat di atas diafragma.                 Jantung Manusia

   ANATOMI JANTUNG


     1.  Penutup Jantung
                Jantung  tertutup  dalam  kantung  berdinding  ganda  disebut  pericardium.  Dinding  luar  disebut  kantung

      perikardial (perikardium parietal) yang tersusun oleh lapisan berserat yang merupakan jaringan ikat padat yang
      tidak  teratur  bagian  dalam  ditutupi  oleh  tipis  yaitu  lapisan  serosa.  Lapisan  serosa  bergulir  ke  dalam  di  dasar
      jantung dan membentuk epikardium (pericardium visceral) yang menutupi permukaan jantung. Antara membaran
      parietal dan visceral terdapat ruang yang disebut rongga perikardial yang berisi 5 sampai 30 ml cairan perikardiar

      yang dikeluarkan oleh pericardium serosa. Cairan ini berfungsi melumasi membran dan memungkinkan jantung
      mengurangi gesekan saaat berdenyut.


























            Gambar 23. Posisi Jantung di rongga dada (Goodenough & McGuire, 2012; Saladin, 2009)
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26