Page 44 - E-Modul Struktur Atom-Keunggulan Nanoteknologi
P. 44
bermuatan negatif yang disebut sebagai elektron. Penemuan elektron ini kemudian mengacu pada
kesimpulan bahwa di dalam atom terdapat elektron yang bermuatan negatif.
Menurut model atom Thomson, elektron bermuatan negatif tersebar dalam bola bermuatan
positif seperti model roti kismis, di mana kismis yang tersebar adalah elektron, dan roti adalah bola
bermuatan positif. Teori Atom Thomson membuktikan bahwa atom bukan merupakan bagian terkecil
dari suatu unsur. Atom memiliki partikel lain yang bermuatan negatif hal ini membuktikan bahwa
atom bersifat netral dan tersusun atas partikel-partikel yang memiliki muatan positif dan negatif.
Sumber : https://www.ilmukimia.org
Gambar 2 Model atom Thomson
Dalam perkembangannya, Thomson memperbaiki kekurangan yang ada pada teori
atom Dalton sebelumnya. Namun, sama seperti teori atom Dalton, teori atom Thomson juga
memiliki kekurangan. Teori atom Thomson tidak bisa menjelaskan bagaimana susunan
muatan positif dan jumlah elektron yang ada di dalam atom dan tidak dapat menjelaskan
tentang inti atom.
Teori Atom Rutherford
Pada tahun 1910, Rutherford bersama asistennya Hans Geiger dan Ernest Marsden
melakukan eksperimen penembakan inti atom terhadap lempengan emas dengan partikel α
(alfa). Dalam eksperimennya, Rutherford menemukan
bahwa sebagian besar partikel α menembus
lempengan emas serta sebagian lainnya dibelokkan
dan dipantulkan. Partikel α yang menembus lempeng
emas dan sedikit dibelokkan ini menunjukkan bahwa
sebagian besar dari atom adalah rung hampa.
Sedangkan partikel α yang dipantulkan menunjukkan
bahwa partikel α bertumbukan dengan partikel atom Sumber : https://ahmaddahlan.net
bermuatan positif. Inti atom emas mempunyai massa Gambar 3 Model atom Rutherford
dan muatan positif yang lebih besar dibandingkan
dengan partikel alfa, hal inilah yang menyebabkan partikel alfa dipantulkan kembali. Muatan
positif dalam inti atom itu disebut proton. Dari eksperimen tersebut, Rutherford juga
menemukan bahwa massa dari proton adalah 1,67262 x 10 -24 g. Berdasarkan eksperimen
tersebut, Rutherford mengusulkan model atom baru yang menyatakan bahwa atom memiliki
Struktur Atom-Keunggulan Nanoteknologi 5
Kelas X SMA